HALOJABAR.COM – Puasa adalah menahan segala bentuk nafsu, bukan hanya saja menahan lapar dan haus puasa juga berarti menahan segala bentuk amarah.
Dan mungkin kalian sudah tahu bahwa marah saat bulan puasa bisa batalkan puasa itu sendiri. Namun banyak sekali pendapat mengenai hal ini, Dilansir dari Konsultasi Syariah, sebetulnya marah saat puasa tidak membatalkan puasa. Ibadah yang kamu jalani tetap sah dan tidak wajib diulangi.
Namun, hal tersebut bisa mengurangi kesempurnaan pahala puasa. Hal yang sama juga berlaku pada orang yang memicu kemarahan.
Maka dari itu, Sobat Halo perlu meminimalisir atau menahan marah ketika berpuasa. Cobalah untuk terus berusaha menjaga kesabaran dan mengontrol emosi Kalian dalam setiap keadaan.
Sebagai panduan, ada berbagai cara menahan emosi saat puasa yang bisa Sobat Halo lakukan. Mari pahami berbagai cara mengontrol emosi berikut ini agar ibadah puasa makin lancar.
Cara mencegah marah saat puasa
Mulai dari berpikir dua kali sebelum bicara hingga menulis jurnal, berikut adalah cara menahan emosi saat berpuasa.
1. Berpikir dua kali sebelum berbicara
Saat sedang marah, kata-kata kasar yang bisa menyinggung orang lain cenderung keluar tanpa disadari. Tidak hanya orang lain yang jadi korbannya, Sobat Halo pun bisa merasa menyesal dan merasa bersalah. Karena pada akhirnya semua hanya karena menjadi abu dan arang!
Untuk mencegah marah saat puasa, cobalah untuk berpikir dua kali sebelum berteriak atau mengeluarkan kata-kata yang bisa menyakiti orang lain. Dengan demikian, Sobat Halo bisa terhindar dari penyesalan yang biasanya datang setelah marah-marah. Ingat Penyesalan selalu datang saat terakhir kalau diawal, itu namanya pendaftaran.
2. Berdoa
Cara menahan emosi saat berpuasa juga dapat dilakukan dengan berdoa. Dalam Personality and Social Psychology Bulletin, sebuah studi pada tahun 2011 menemukan bahwa berdoa dapat membantu mengurangi kemarahan dan agresi.
