HALOJABAR.COM – Shockbreaker, sebuah komponen vital pada motor yang bertugas meredam getaran dan kejutan, memainkan peran penting dalam menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara.
Sebelum memutuskan untuk menggantinya, penting bagi pemilik motor untuk memeriksanya secara berkala untuk memastikan kondisinya.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memeriksa kondisi shockbreaker motor:
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Shockbreaker untuk Yamaha Aerox 155, Dijamin Jadi Makin Ganteng!
1. Tekan Shockbreaker
Langkah pertama adalah dengan menekan bagian atas shockbreaker ke bawah dan melepaskannya. Perhatikan reaksinya. Shockbreaker yang masih dalam kondisi baik akan kembali ke posisi semula tanpa memantul.
Namun, jika shockbreaker memantul kembali dengan cepat, hal ini menandakan bahwa kemampuannya untuk meredam kejutan sudah menurun. Akibatnya, pengendara akan merasakan hentakan yang keras saat melewati jalan yang berlubang atau berbatu.
2. Lepas Shockbreaker
Untuk memeriksa lebih lanjut, lepaskan shockbreaker dari motor dan tekan kompresi pada setiap putaran. Jika semakin keras saat ditekan, kemungkinan besar shockbreaker sudah tidak dalam kondisi yang baik lagi.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Merk Shockbreaker Mobil Berkualitas, Dijamin Madep!
3. Periksa Kebocoran Oli
Ciri lain dari shockbreaker yang sudah rusak adalah adanya kebocoran oli. Periksa apakah terdapat rembesan oli pada shockbreaker. Jika ada, ini menandakan bahwa saatnya untuk menggantinya. Kebocoran oli juga dapat berpotensi menyebabkan kerusakan pada sistem rem, yang dapat membahayakan keselamatan pengendara.
4. Uji di Jalan Berlubang
Uji langsung kondisi shockbreaker dengan berkendara di jalan yang bergelombang. Perhatikan apakah terdengar suara hentakan kasar. Jika iya, ini menandakan bahwa shockbreaker mungkin sudah bocor atau tidak berfungsi dengan baik.
BACA JUGA: Harga dan Manfaat Perawatan Service Kaki-kaki Pada Mobil
Kapan Harus Mengganti Shockbreaker?
Umumnya, shockbreaker yang baik memiliki umur sekitar 2-3 tahun. Namun, tanda-tanda yang sudah dijelaskan di atas juga dapat menjadi indikasi bahwa saatnya untuk menggantinya.
