HALOJABAR.COM- Dalam agama Islam, amal perbuatan selama di dunia merupakan yang menentukan manusia ketika di akhirat.
Ketika amal baiknya lebih banyak dibandingkan amal buruknya, maka ia termasuk orang yang selamat. Namun, jika amal buruknya lebih banyak dibanding amal baiknya, maka ia termasuk orang yang celaka.
Dalam hadis nabi sudah menjelaskan bahwa terdapat beberapa golongan orang yang akan terhindar dari api neraka. Nabi Muhammad SAW bersabda:
حُرِّمَ عَلَى النَّارِ كُلُّ هَيِّنٍ لَيِّنٍ سَهْلٍ قَرِيبٍ مِنَ النَّاسِ
Artinya: “Diharamkan atas api neraka, setiap orang yang rendah hati, lemah lembut, mudah, serta dekat dengan manusia” (HR Ahmad).
4 Golongan Orang yang akan Terhindar dari Api Neraka
Berdasarkan hadist di atas, berikut ini golongan orang yang terhindar api neraka:
1. Orang yang Rendah Hati
Orang yang rendah hati merupakan orang yang selalu menghargai sesama manusia, ia tidak merasa lebih baik, ia tidak merasa lebih hebat dari yang lain, bahkan tidak akan mengolok-ngolok orang lain.
Pada zaman sekarang, seringkali kita menemukan orang yang saling menghina di media sosial. Padahal Allah SWT mengatakan pada surah Al-Hujurat ayat 11 :
خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَآءٌ مِّن نِّسَآءٍ عَسَىٰٓ أَن يَكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا۟ بِٱلْأَلْقَٰبِ ۖ بِئْسَ ٱلِٱسْمُ ٱلْفُسُوقُ بَعْدَ ٱلْإِيمَٰنِ ۚ وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلظَّٰلِمُونَ
Yā ayyuhallażīna āmanụ lā yaskhar qaumum ming qaumin ‘asā ay yakụnụ khairam min-hum wa lā nisā`um min nisā`in ‘asā ay yakunna khairam min-hunn, wa lā talmizū anfusakum wa lā tanābazụ bil-alqāb, bi`sa lismul-fusụqu ba’dal-īmān, wa mal lam yatub fa ulā`ika humuẓ-ẓālimụn
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.”
Selain itu, kerap kali juga kita mendapati orang yang sombong dan selalu merasa dirinya lebih baik dan hebat daripada orang lain.
Sejatinya orang yang memiliki rasa sombong sedikit saja dalam hatinya, tentu mereka tidak akan masuk surga. Sebagaimana nabi Muhammad SAW sabdakan:
لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ
Artinya: “Tidak akan masuk surga seseorang yang di hatinya terdapat seberat biji kesombongan.” (HR. Muslim)
