Bacaan Doa Qunut Subuh Lengkap Arab, Latin Hingga Terjemahan: Hukum Serta Tata Caranya

dosa yang sering disepelekan dan dianggap remeh
Ilustrasi berdoa. (Foto: Pixabay)

HALOJABAR.COM-Membaca doa qunut termasuk salah satu sunah dalam sholat. Ada 3 macam qunut yang disunnahkan yakni qunut Subuh, qunut witir pada separuh akhir Ramadhan, dan qunut nazilah.

Qunut biasanya dibaca pada rakaat kedua setelah selesai membaca tahmid pada saat I’tidal (berdiri tegak seperti posisi semula setelah melaksanakan ruku’) dan sebelum ruku sambil mengangkatkan kedua tangan.

Imam Syafi’i menganjurkan membaca qunut dalam sholat Subuh. Pendapatnya tersebut diikuti mayoritas ulama ahli hadits.

Terdapat beberapa hadits yang menjadi dasar argumentasi Imam Syafi’i dan pengikutnya dalam menganjurkan membaca qunut pada saat sholat Subuh.

Hukum dan Tata Cara Membaca Doa Qunut

Hukum membaca doa qunut adalah sunah. Adapun tata cara membaca doa Qunut subuh yaitu dengan mengangkat kedua telapak tangan seperti sedang berdoa.

Doa qunut dilakukan saat shalat subuh, tepatnya pada rakaat kedua setelah ruku atau sebelum sujud pertama.

Saat membaca qunut dalam shalat jamaah, imam dianjurkan baca qunut dengan suara yang lantang atau keras, lalu makmum mengaminkan qunut yang dibaca oleh imam.

Berikut doa qunut sholat Subuh

اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Allahummahdini fî man hadait, wa ‘afini fî man ‘afait, wa tawallani fî man tawallait, wa barikli fî ma a‘thait, wa qinî syarra ma qadhait, fa innaka taqdhî wa la yuqdha ‘alaik, wa innahu la yazillu man wâlait, wa lâ ya‘izzu man ‘adait, tabarakta rabbana wa ta‘alait, fa lakal hamdu a’la ma qadhait, wa astagfiruka wa atubu ilaik, wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News