4 Macam Puasa Wajib dalam Ajaran Agama Islam Beserta Dalilnya

Macam Puasa Wajib dalam Ajaran Agama Islam
Ilustrasi - Macam Puasa Wajib dalam Ajaran Agama Islam. (Pixabay)

2. Puasa Ramadhan

Puasa Ramadhan adalah puasa yang dikerjakan pada bulan Ramadhan dengan durasi waktu satu bulan penuh.

Baca Juga: 4 Doa Berbuka Puasa Sunnah Senin Kamis, Sesuai yang Dicontohkan Rasulullah

3. Puasa kifarat

Tak hanya puasa wajib Ramadhan yang dijelaskan dalam Islam, salah satu puasa yang wajib dilakukan adalah puasa kifarat. Puasa ini dikerjakan atas dasar karena telah melanggar aturan dan ketentuan syariat islam. untuk lebih jelasnya ayo kita simak guys ayat berikut:

فَمَنْ لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ مِنْ قَبْلِ اَنْ يَّتَمَاۤسَّاۗ فَمَنْ لَّمْ يَسْتَطِعْ فَاِطْعَامُ سِتِّيْنَ مِسْكِيْنًاۗ ذٰلِكَ لِتُؤْمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖۗ وَتِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ ۗوَلِلْكٰفِرِيْنَ عَذَابٌ اَلِيْمٌ

Artinya: Siapa yang tidak mendapatkan (hamba sahaya) wajib berpuasa dua bulan berturut-turut sebelum keduanya berhubungan badan. Akan tetapi, siapa yang tidak mampu, (wajib) memberi makan enam puluh orang miskin. Demikianlah agar kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Itulah ketentuan-ketentuan Allah. Orang-orang kafir mendapat azab yang pedih. (QS: Al-mujadillah ayat: 4)

4. Puasa qadha Ramadhan

Puasa qadha Ramadhan jika kita lihat dari segi bahasa adalah puasa yang wajib kita kerjakan atas dasar melunasi, membayar dan mengganti puasa yang kurang pada bulan Ramadhan.

Seperti yang tertera dalam ayat suci Al-Quran sebagai berikut:

اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗوَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗوَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Artinya: (Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka, siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, (yaitu) memberi makan orang miskin. Siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, itu lebih baik baginya dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.(QS: Al-baqarah:184). Wallahu A’lam.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News