4 Negara dengan Rute Penerbangan paling Berbahaya, Termasuk ke Indonesia

pt dirgantara indonesia siapkan pesawat untuk filipina
pt dirgantara indonesia siapkan pesawat untuk Filipina. (Foto: Pixabay)

HALOJABAR.COM – Dari dulu hingga sekarang, pesawat terbang merupakan salah satu transportasi yang paling aman secara statistik untuk bepergian.

Meski begitu, tetap saja tidak ada perjalanan yang 100% aman, kecelakaan atau hal buruk mungkin saja terjadi saat naik pesawat.

Berikut ini beberapa rute penerbangan yang paling berbahaya di dunia salah satunya ada di Indonesia.

1. Penerbangan ke Indonesia

Tahun 2015 merupakan momen yang sangat tragis bagi industri penerbangan Indonesia, dengan tiga kecelakaan terjadi dalam hitungan bulan.

Kecelakaan ini sangat fatal karena telah menewaskan lebih dari 300 orang dalam beberapa bulan. Dengan alasan membuat Indonesia masuk dalam daftar negara yang memiliki rute penerbangan paling berbahaya.

2. Penerbangan Ke Nepal

Negara yang satu ini memiliki reputasi baik sebagai salah satu tempat paling damai di Bumi. Namun sayangnya, perjalanan udara ke Nepal paling berisiko di dunia.

Hal tersebut diakibatkan oleh medan Nepal yang terkenal bergunung-gunung, jadi membuat perjalanan akan menjadi lebih sulit.

Awal tahun ini sudah ada kecelakaan yang terjadi di Nepal. Insiden tersebut mengejutkan dunia, di mana semua penumpang dilaporkan tewas.

3. Segitiga Bermuda

Mungkin sebagian orang tahu, bahwa Segitiga Bermuda adalah sebuah kawasan di sekitar Karibia dan Atlantik Selatan di mana puluhan pesawat dan kapal diduga menghilang selama beberapa dekade.

Namun, di mana Segitiga Bermuda ada tidak disepakati. Dalam cerita yang berkaitan dengan hilangnya pesawat. Bagi penganut mitos, ini merupakan zona bahaya dan kematian.

4. Penerbangan ke Afrika

Pada tahun 2008, Republik Kongo menjadi tempat kecelakaan tragis, yang merenggut 40 orang. Lebih tragisnya lagi, Kongo tidak sendirian di Afrika dalam hal berjuang melawan catatan keamanan yang sulit.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News