4 Parenting Style Ala Australia yang Bisa Dicontoh Para Orang Tua, Bikin Anak Lebih Disiplin

4 Parenting Style Ala Australia yang Bisa Dicontoh Para Orang Tua, Bikin Anak Lebih Disiplin
4 Parenting Style Ala Australia yang Bisa Dicontoh Para Orang Tua, Bikin Anak Lebih Disiplin (Aziz Pratomo/Halojabar.com)

 

HALOJABAR.COM – Parenting atau pengasuhan anak adalah salah satu peran paling penting dalam membentuk karakter dan kepribadian anak.

Setiap negara memiliki gaya parenting yang berbeda-beda, dan Australia juga memiliki beberapa gaya parenting yang unik dan efektif dalam membantu anak-anak menjadi lebih disiplin dan mandiri. Berikut adalah 4 parenting style di Australia yang bisa di contoh:

1. Positive Parenting (Pengasuhan Positif)

Positive parenting adalah gaya pengasuhan yang berfokus pada penguatan positif dan memberikan dukungan emosional yang kuat kepada anak-anak. Orang tua yang menerapkan gaya parenting ini cenderung memberikan pujian dan penghargaan atas perilaku yang positif, sehingga anak-anak merasa dihargai dan termotivasi untuk berbuat lebih baik. Selain itu, positive parenting juga mengajarkan anak untuk mengenali dan mengatasi emosi mereka dengan baik, sehingga mereka lebih disiplin dalam mengontrol diri.

2. Authoritative Parenting (Pengasuhan Otoritatif)

Gaya parenting otoritatif di Australia cenderung menciptakan keseimbangan antara disiplin dan kebebasan. Orang tua dengan gaya parenting ini memberikan batasan dan aturan yang jelas kepada anak-anak, tetapi juga memberi mereka kesempatan untuk berbicara dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Dengan memberikan penjelasan mengenai alasan di balik aturan-aturan tersebut, anak-anak lebih cenderung mengerti dan patuh terhadap disiplin yang diberikan.

3. Attachment Parenting (Pengasuhan dengan Ikatan Emosional)

Attachment parenting adalah gaya pengasuhan yang berfokus pada membentuk ikatan emosional yang kuat antara orang tua dan anak. Orang tua dengan gaya parenting ini cenderung sangat perhatian dan responsif terhadap kebutuhan dan perasaan anak-anak mereka. Dengan memiliki ikatan emosional yang kuat, anak-anak merasa lebih aman dan lebih mampu mengatasi stres, sehingga membantu mereka menjadi lebih disiplin dalam menghadapi berbagai situasi.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News