5 Tips Olahraga bagi Lansia: Salah Satunya Squat dengan Alat Bantu

Ilustrasi olahraga untuk menguatkan otot dan tulang. (Pixabay)

HALOJABAR.COM – Olahraga sangat penting bagi tubuh manusia. Hal ini karena untuk melatih tulang dan otot.

Olahraga merupakan bentuk aktivitas fisik yang biasanya bersifat kompetitif dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan fisik seseorang seraya memberikan hiburan bagi pemain ataupun penonton.

Olahraga merupakan aktivitas fisik yang disengaja dan direncanakan mulai dari arah, tujuan, waktu, dan lokasinya.

Dalam kehidupan bersosial, olahraga merupakan suatu fenomena sekaligus bentuk ekspresi manusia. Olahraga dapat dilakukan secara individu maupun beregu.

Olahraga tidak hanya dilakukan oleh anak-anak muda, melainkan para lansia pun disarankan untuk tetap berolahraga.

Disiarkan dari laman Well and Good, kegiatan bergerak pada usia lanjut bukan berarti berolahraga yang banyak menguras energi. Tetap aktif adalah kunci untuk hari tua yang sehat.

Kegiatan yang berguna untuk penuaan yang sehat adalah kebugaran fungsional, yaitu latihan dengan cara yang menawarkan kekuatan yang dapat digunakan dalam gerakan kehidupan sehari-hari.

“Fungsi didefinisikan sebagai ‘berguna’, ‘bertujuan’ untuk hal-hal seperti membengkokkan, memutar, mengangkat, membawa, mendorong, menarik, jongkok, dan mengangkut,” ucap Ingrid Clay, pelatih olaharaga di aplikasi Centr.

Kebugaran fungsional bermanfaat pada fleksibilitas dan keseimbangan, yang merupakan komponen kunci dari penuaan yang sehat karena membantu mencegah jatuh dan cedera.

Selain itu, lakukan latihan kebugaran dengan cukup sering yaitu 150 hingga 300 menit latihan aerobik sedang hingga berat sepanjang minggu dan latihan ketahanan progresif (latihan kekuatan) yang menargetkan semua kelompok otot utama dua kali seminggu.

Hindari melakukan jenis olahraga yang sama berulang kali untuk memastikan tubuh bergerak di semua bidang gerak dan mempertahankan fungsi jantung, paru-paru, dan otot yang kuat.

Latihan fungsional bisa dilakukan mulai dari usia muda, akan membantu seseorang mengatur gerakan yang aman dan nyaman seumur hidup.

  1. Jongkok split isometrik (Isometric split squat)

Dengan satu kaki di depan dan satu lagi di belakang, tekuk kedua lutut hingga membentuk tikungan 90 derajat dengan kedua kaki. Tahan selama mungkin, hingga dua menit jika memungkinkan. Latihan itu terkait dengan keseimbangan naik dan turun.

  1. Squat dengan alat bantu (Supported deep squat)

Berdirilah di depan pintu tertutup, kaki harus sedikit lebih lebar dari jarak pinggul dan jari kaki sedikit keluar. Pegang gagang pintu saat menekuk kedua lutut untuk perlahan-lahan berjongkok selama 5 detik. Berikan jeda saat berada di bawah selama satu detik.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News