HALOJABAR.COM – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyaksikan langsung aksi latihan menembakan helikopter tempur di kawasan Gunung Sanghyang, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa 5 Maret 2024.
Kegiatan latihan itu bagian dari simulasi tempur dan sebagai ajang unjuk kebolehan TNI Angkatan Darat dalam menyerang musuh. Latihan ini melibatkan sebanyak 8 helikopter tempur yang dilengkapi dengan persenjataan lengkap.
Kedelapan helikopter tempur yang terlibat dalam latihan ini meliputi 5 unit helikopter perang, 3 unit helikopter serbu, dan helikopter serba guna 1 unit yang difungsikan menjadi helikopter evakuasi dan pemadam kebakaran ketika kondisi darurat.
BACA JUGA: Keren, TNI dan Polri akan Gunakan Motor Listrik Bergaya Trail Buatan Indonesia
“Hari ini kita bersama-sama melihat aksi tempur helikopter yang kemampuan sangat luar biasa,” terang KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak kepada wartawan di Pusat Pendidikan Pendidikan Infanteri (Pusdikif), Cipatat, KBB, Selasa 5 Maret 2024.
Pada latihan perang tersebut Helikopter yang terlibat membidik sejumlah target yang berada di tengah hutan. Yakni dengan menembakkan roket yang dikendalikan oleh Prajurit Korps Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad).
Mereka mengudara sambil menembaki sasaran dengan strategi menggiring musuh ke suatu titik sebagai upaya melumpuhkan lawan. Berbagai macam gaya menembak dan aksi manuver menegangkan dipertunjukkan oleh para personel di atas udara.
BACA JUGA: Penjelasan TNI AD Soal Helikopter Jatuh Hingga Terbakar di Ciwidey dan Kondisi Korban
Para prajurit TNI AD dengan cermat membidik titik target yang disimulasikan sebagai markas musuh yang sedang bergerilya di tengah hutan. Roket yang ditembakan melesat tepat menuju titik target dan seketika roket itu meledak di titik sasaran.
