HALOJABAR.COM – Tes psikotes merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses rekrutmen calon karyawan, baik di perusahaan swasta maupun BUMN. Tes psikotes berguna untuk mengukur kemampuan kognitif, bakat, minat, serta kepribadian calon karyawan.
Dengan tes psikotes, perusahaan bisa mendapatkan gambaran profil psikologis calon pegawainya. Apakah calon karyawan tersebut memenuhi standar psikologis untuk masuk ke perusahaan yang bersangkutan.
Oleh karena itu, banyak orang mencari contoh tes psikotes dan panduan cara menjawabnya sebelum menghadapi tes psikotes sebenarnya. Hal ini bertujuan untuk membiasakan diri dengan tipe soal yang akan diberikan.
Baca juga: Job Seeker Wajib Tahu, Ini Psikotes yang Sering Digunakan Dalam Seleksi Kerja
Untuk mereka yang sudah sering mengikuti tes rekrutmen, tes ini memiliki peran yang penting dalam menentukan kelulusan dan kecocokan dengan posisi yang dilamar.
Jenis tes psikotes sendiri sangat beragam, bisa berbentuk tertulis dengan mengerjakan soal, wawancara, maupun simulasi. Agar sukses menghadapi tes psikotes, calon pelamar harus mengetahui contoh soal beserta jawabannya.
Berikut ini Jenis dan Contoh tes psikotes yang biasa digunakan dalam proses rekrutmen calon pegawai baru:
1. Tes IQ/Inteligensi
Tes IQ/Inteligensi bertujuan untuk mengukur daya pikir dan logika calon karyawan. Tes inteligensi umum biasanya berbentuk soal tes potensi akademik yang terdiri atas 3 jenis, yaitu verbal, numerik, dan logika.
Contoh soal tes IQ:
Andi membeli 5 kaleng cat seharga Rp200.000,00. Jika sekaleng cat dijual dengan harga yang sama, berapakah harga satu kaleng cat tersebut?
Jawaban:
- Andi membeli 5 kaleng cat
- Total harga pembelian adalah Rp200.000,00
- Setiap kaleng dijual dengan harga yang sama
- Rumus: Total Harga Pembelian / Jumlah Kaleng = Rp200.000,00 / 5 kaleng = Rp40.000,00
Jadi, harga satu kaleng cat adalah Rp40.000,00
