Ini berkaitan dengan riset Jurnal Gizi Indonesia tahun 2016, sebanyak 73 persen asupan natrium dari proses masak di rumah dan 52,4 persen natrium tersebut dari garam dapur.
“Mengkonsumsi garam berlebih memperbesar kemungkinan untuk menderita penyakit tidak menular, seperti hipertensi. Apalagi, hipertensi tidak memiliki gejala yang jelas sehingga sering diabaikan sampai ada pengukuran tekanan darah,” imbuhnya.
Seperti dari keterangan Indra, asupan garam berlebih telah menjadi masalah global. Dan, upaya yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi asupan garam setiap harinya.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Sate Lilit Tempe dan Keciwis Terasi Sambal Matah Ala Chef Jordhy Aldyan
“Salah satu usaha dari kita (Ajinomoto) adalah dengan menginformasikan bahwa dengan menggunakan MSG itu kita bisa mengurangi sepertiga garam, tapi rasanya tetap enak,” jelas Indra.
Sejatinya Ajinomoto juga berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, dengan meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan keluarga, dan juga melakukan gerakan lainnya yang bertujuan menjaga keberlanjutan lingkungan.
“Sementara untuk lingkungan ada beberapa aktivitas yang kita lakukan, seperti menghadirkan packaging kertas sehingga kita bisa berkontribusi terhadap pengurangan plastik,” pungkasnya.***
