HALOJABAR.COM– Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Barat, Ajam Mustazam berharap akan tercipta kerukunan antar umat beragama jelang Pemilu 2024 nanti.
Menurutnya, hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi gesekan antar umat beragama di tahun politik ini, minimal membangun kebersamaan di lingkungan keluarga.
“Jadi menguatkan dari keluarga dulu, karena itu pondasi awal untuk mewujudkan kedamaian di luar atau di Jawa Barat,” kata Ajam Mustajam beberapa waktu lalu.
Kemudian ia mengingatkan kepada semua pihak agar meningkatkan rasa toleransi, dan saling menghormati antar umat beragama dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024.
“Dengan demikian, Jawa Barat akan berada dalam kondisi damai dan tentram. Kami mengharapkan bahwa Jawa Barat itu menghadapi tahun politik tetap kondisi damai, aman, nyaman dan kita sambut perbedaan itu dengan saling menghormati,” lanjutnya.
BACA JUGA: Kemenag Jabar Sebut Kuota Pemberangkatan Jemaah Haji di Kertajati Tahun 2024 Bertambah
Ditanya apakah akan ada gesekan antar umat beragama di tahun politik di Jawa, Ajam belum melihat adanya hal tersebut. “Kalau dari kaca mata Kanwil, tidak ada dan jangan sampai ada (potensi gesekan),” jawab Ajam.
Seperti diketahui, Pemilu yang akan berlangsung tahun depan di Indonesia meliputi Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden pada 14 Februari 2024. Disusul dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 514 kabupaten/kota dan 38 provinsi pada 27 November 2024. ***
