HALOJABAR.COM – Pernah dengar istilah dekompresi pada sepeda motor? Ya dekompresi merupakan alat untuk membocorkan sedikit kompresi agar memudahkan kita untuk menyalakan sepeda motor dengan menggunakan electric starter atau kick starter jadi lebih mudah.
Mengenal Dekompresi pada Motor
Dekompresi sendiri bekerja pada saat ingin menyalakan mesin. Pada saat proses penyalaan, dekompresi akan sedikit membuka klep buangan untuk membocorkan sedikit kompresi.
Walaupun namanya dekompresi tapi kalian tidak perlu khawatir kompresi sepeda motor kalian akan jadi kurang padat karena proses pembocoran sedikit kompresi ini hanya terjadi pada saat proses penyalaan mesin.
BACA JUGA: Honda RS-X 2024 Resmi Dirilis di Malaysia, Ini Spesifikasi Lengkapnya!
Dekompresi sendiri terletak dan menyatu pada noken as, yang sudah terdapat lubang dekompresinya. Dengan begitu alat ini dapat sangat membantu motor untuk bekerja secara otomatis ketika mesin di starter.
Dekompresi sendiri juga tidak hanya terdapat pada motor yang sering digunakan untuk balapan. Tapi juga digunakan pada motor-motor standar pabrik yang memiliki kompresi cukup tinggi kapasitas mesinnya.
Bahaya Melepas Dekompresi pada Motor Standar
Motor yang melepas dekompresi memang membuat tenaga dan torsi motor jadi lebih meningkat, namun ada beberapa bahaya jika kita sengaja mencabut dekompresi pada motor standar
BACA JUGA: Ini Penyebab dan Solusi Lampu LED Sepeda Motor Mati Mendadak
Berikut bahaya mencabut dekompresi pada sepeda motor:
1. Merusak banyak bagian pada motor
Pertama yang harus kalian ketahui jika dekompresi dilepas pada motor standar adalah kerusakan pada bagian mesin lainnya.
Jika dekompresi dilepas maka otomatis pada saat menyalakan motor mesin pun akan susah untuk dinyalakan dan membebani berbagai macam part mesin lainnya.
2. Starter motor menjadi lebih sulit
Jika sengaja melepas dekompresi jangan kaget jika motor kalian sulit untuk dinyalakan dan memakan waktu dan tenaga yang cukup banyak.
