HALOJABAR.COM – Migrain merupakan jenis sakit kepala yang lebih dari sekadar rasa sakit biasa. Ini adalah pengalaman yang kompleks dan kadang-kadang menghancurkan, memengaruhi lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia.
Meskipun migrain telah dikenal sejak zaman kuno, banyak aspeknya masih belum sepenuhnya dipahami.
Migrain adalah jenis sakit kepala yang menyebabkan rasa sakit pulsatile atau berdenyut pada satu sisi kepala, meskipun bisa juga melibatkan seluruh kepala.
Seiring waktu, penelitian telah mengidentifikasi berbagai tipe migrain, termasuk migrain tanpa aura dan migrain dengan aura. Aura adalah gejala yang terjadi sebelum atau selama serangan migrain dan dapat melibatkan perubahan penglihatan, sensasi tubuh, atau bicara.
Saat seseorang mengalami migrain dapat mengganggu dan tidak bisa beraktivitas dengan optimal. Kondisi seperti ini bisa dipicu dari makanan dan minuman.
Menurut Migraine Research Foundation, makanan yang memicu migrain hanya dapat terjadi bila dikombinasikan dengan pemicu lain. Namun, kombinasi dan pemicu ini secara umum bersifat sangat individual sehingga menyulitkan penelitian.
Seperti dilansir dari laman heathline, Sabtu 2 Desember 2023, setidaknya ada beberapa pemicu umum yang dapat menyebabkan atau berkontribusi terhadap episode migrain pada beberapa orang.
1. Kafein
Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan migrain atau sakit kepala. Namun, American Migraine Foundation menyebut kafein sebenarnya dapat membantu menghentikan serangan migrain. Ini juga dapat meredakan sakit kepala dengan penggunaan sesekali.
2. Pemanis Buatan
Banyak makanan olahan yang mengandung pemanis buatan. Ini adalah alternatif gula yang ditambahkan ke makanan dan minuman untuk menambah rasa manis. Namun, pemanis ini bisa menyebabkan migrain. Aspartam khususnya dianggap memicu episode migrain.
3. Alkohol
Alkohol adalah salah satu produk umum yang dianggap memicu migrain. Berdasarkan satu studi , lebih dari 35 perseb peserta penderita migrain melaporkan bahwa alkohol adalah salah satu pemicu umum mereka.
