HALOJABAR.COM – Bagi umat Islam, Al-Quran merupakan pedoman dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat nanti. Pasalnya di dalam Al-Quran terkandung segala macam solusi atas macam-macam persoalan yang dihadapi umat manusia.
Tentunya semua orang di dunia ini memiliki masalah dalam hidupnya. Dan tidak jarang, sebagian orang merasa resah dan galau ketika sedang ditimpa suatu masalah dalam hidupnya.
Namun bagi orang yang beriman akan selalu optimis dalam menghadapi masalah hidupnya. Bahkan ia tidak gentar menghadapi ujian apapun dalam hidupnya.
Sebagia orang memiliki berpikir bahwa setiap masalah tentu ada solusinya. Hal tersebut ternyata tertuang dalam surat Al Insyirah ayat 5-6.
فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا (5) إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا (6)
(5) Fa inna ma’al-usri yusra. (6) Inna ma’al-’usri yusra.
Artinya : (5) “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (6) Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”
Selain ayat di atas ternyata ada beberapa ayat yang perlu Anda baca sebagai pengingat ketika sedang ditimpa suatu maslah dalam hidup.
1. Al Baqarah Ayat 216
Adapun pesan Al-Qur’an saat kita sedang galau salah satunya disebutkan dalam QS. Al Baqarah Ayat 216;
كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تَكْرَهُوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
Kutiba ‘alaikumul-qitalu wa huwa kur-hul lakum, wa ‘asa an takrahu syai’aw wa huwa khairul lakum, wa ‘asa an tuhibbu syai’aw wa huwa syarrul lakum, wallahu ya’lamu wa antum la ta’lamun
Artinya: “Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”
