HALOJABAR.COM – Semua umat muslim wajib hukumnya mempercayai adanya hari kiamat, dimana hal ini tertuang dalam rukun Iman kelima. Salah satu tanda kiamat adalah dengan munculnya dajjal, yang akan menyebar fitnah terhadap seluruh umat manusia di muka bumi.
Karena hal tersebut rasulullah menyerukan umatnya untuk senantiasa membaca doa agar terhindar dari fitnah dajjal, serta diberikan keberuntungan dalam hidup di dunia bahkan sampai dengan akhirat kelak.
Anjuran bagi muslim untuk memohon perlindungan Allah SWT melalui doa terhindar dari fitnah Dajjal. Disebut Rasulullah SAW munculnya Dajjal sebagai fitnah terbesar yang ada sejak Nabi Adam AS diciptakan.
مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجَّالِ
Artinya: “Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya lebih besar dari Dajjal.” (HR Muslim).
Selanjutnya, Ustaz Khalid Basalamah dalam channel YouTube pernah mengatakan, terdapat doa agar beruntung dari fitnah dajjal. Doa tersebut diucapkan sesudah tahiyat dalam salat.
“Agar terhindar fitnah Dajjal, disarankan sebelum salam saat sedang salat membaca doa ini,” ungkap Ustaz Khalid Basalamah, dikutip dari kanal YouTube hidayah Indonesia.
Sementara itu, dahsyatnya fitnah dajjal diriwayatkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah bersabda: “Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya lebih besar dari Dajjal.”
Lalu, doa terhindar dari fitnah Dajjal dibawah ini, merupakan hadist yang diriwayatkan Aisyah RA, istri Nabi Muhammad SAW. Beliau mengatakan, Rasulullah dalam salatnya pernah membaca doa yang diamalkan setelah tahiyat.
Berikut doa yang sering diucapkan Nabi Muhammad SAW agar terhindar dari fitnah dajjal
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
“Allahumma inni a’udzubika min ‘adzabi jahannama wa min adzabil qabri wa min fitnatil mahya wal mamati, wa min syarri fitnatil masihid dajjal,”
