HALOJABAR.COM- Menikah merupakan salah satu hal yang diinginkan oleh setiap orang. Sebagian besar orang mengambil keputusan untuk menikah bersama pasangan saat di rentang usia 20-30 tahun.
Setelah melangsungkan pernikahan, pasangan tersebut telah sah menjadi suami istri. Setelah menikah, terdapat satu hal yang selalu dibahas oleh setiap pasangan. Hal tersebut adalah bagaimana cara mengatur keuangan.
Tidak perlu khawatir, sebab terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatur keuangan setelah menikah. Lantas, bagaimana caranya? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Cara Mengatur Keuangan Setelah Menikah
Setelah menikah, Anda dan pasangan perlu membahas keuangan mulai dari penghasilan, hutang hingga cicilan. Hal tersebut perlu dilakukan agar nantinya Anda bersama pasangan bisa mengambil keputusan dengan kemampuan yang sudah diukur.
Anda dan pasangan juga perlu membahas apakah salah satunya memiliki tanggungan keluarga atau tidak. Dalam pembahasan ini, Anda dan pasangan perlu mendiskusikan terkait kapan, berapa dan dari mana uang yang akan diberikan untuk membantu orang tua atau anggota keluarga yang lain.
Karena, kini terdapat beberapa orang yang termasuk ke dalam generasi sandwich. Generasi sandwich merupakan mereka yang harus memenuhi kebutuhan banyak orang, seperti orang tua atau anggota keluarga yang lain.
Maka dari itu, sangat penting untuk membahas hal tersebut karena bisa saja Anda atau pasangan termasuk ke dalam generasi sandwich. Usahakan baik Anda atau pasangan saling terbuka satu sama lain dalam mengatur keuangan.
Karena hal tersebut bisa menjadi terciptanya hubungan pernikahan yang baik. Selain itu, setelah menikah Anda dan pasangan juga perlu mendiskusikan siapa dan seperti apa keuangan tersebut akan dikelola.
Anda dan pasangan perlu menghitung jumlah penghasilan dan pengeluaran setiap bulannya. Selanjutnya, Anda dan pasangan perlu menyusun anggaran atau budgeting. Dalam menyusun anggaran ini, Anda dan pasangan perlu menuliskan dana kebutuhan sehari-hari dan investasi.
