Beberapa Kawasan di Cirebon Dikepung Banjir, 1 Orang Meninggal Dunia

Ilustrasi banjir (Pixabay)

HALOJABAR.COM- Beberapa wilayah di Kabupaten Cirebon terendam banjir, usai dilanda hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa 5 Maret 2024, kemarin. Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Cirebon, setidaknya ada 7 kecamatan yang terendam banjir.

Diantaranya adalah Kecamatan Waled, Karangwareng, Ciledug, Pasaleman, Pabedilan, Pangenan dan Babakan. Kepala BPBD Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya menjelaskan jika Kecamatan Waled yang paling banyak terendam banjir.

Baca Juga: BPBD KBB Sebut Penyebab Banjir di Kota Baru Parahyangan

Deni menuturkan jika terdapat tujuh desa di Kecamatan Waled yang terendam banjir. Diantaranya adalah Desa Ciuyah, Ambit Mekarsari, Gunungsari, Cibogo, Cisaat, dan Karangsari.

“Di Desa Ciuyah ada 2.339 jiwa menjadi korban banjir dan 3 blok di desa ini menjadi yang terparah karena ketinggian air mulai 140 sentimeter sampai 2,5 meter” ucap Deni dikutip dari lama Detik.

Deni menyebut jika salah satu warga di desa Ambit, Kecamatan Waled, meninggal dunia akibat banjir ini. Ia menuturkan jika korban meninggal dunia ketika hendak membantu mengevakuasi warga.

Baca Juga: Banjir di Majalengka dan Sumedang Berangsur Surut, Ribuan Rumah Terdampak

“Akibat banjir ini kami menerima laporan ada satu orang warga meninggal dunia saat hendak membantu mengevakuasi warga. Sekarang sejumlah wilayah di desa ini banjirnya mulai surut” jelasnya.

Informasi tersebut pun dibenarkan oleh Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat. Hadi mengatakan jika korban tersebut bernama Nana Kustiana, warga Desa Ambit, Kecamatan Waled.

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras dan Disertai Petir, Sejumlah Wilayah di Kota Bandung Disergap Banjir

“Korban terdampak 1.862 KK atau 4.639 jiwa, 200 jiwa mengungsi di balai Desa Ciuyah. Korban meninggal 1 orang atas nama Nana Kustiana warga Desa Ambit, Kecamatan Waled” terang Hadi.

Hadi menjelaskan jika saat ini pihaknya akan terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Cirebon, dalam melakukan asesmen terkait dampat dari banjir yang melanda di wialayah tersebut.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News