HALOJABAR.COM-Banyak yang berpendapat, menyetir mobil matic lebih mudah ketimbang mobil manual, benarkah?
Ternyata tak sesimpel itu, lho! Tak beda dengan menyetir mobil manual, mengoperasikan mobil matic juga memiliki banyak tantangan meski sebagian orang dipandang lebih praktis.
Meski gampang, tetap saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat kamu mengendarai mobil matic.
Berikut ini beberapa hal yang harus di hindari saat kalian mengendarai mobil matic agar tidak cepat rusak.
1. Memindahkan Transmisi ke Posisi Netral saat Turunan
Mungkin ada beberapa pengendara yang beranggapan dengan memindahkan transmisi ke posisi netral akan membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih sedikit, terutama ketika turunan.
Hal ini justru memicu kerusakan pada transmisi mobil. Jika transmisi mobil sudah rusak maka biaya yang dikeluarkan akan sangat mahal.
2. Memindahkan Transmisi saat Mobil Masih Berjalan
Hindari untuk memindahkan transmisi pada mobil matic yang masih belum benar-benar berhenti. Ketika kalian sedang memarkirkan mobil matic kalian dan ingin memaju mundurkan transmisi, pastikan mobil kalian benar-benar berhenti.
Memaksa transmisi berpindah saat kalian tidak membehentikan terlebih dahulu mobil kalian dapat mengakibatkan pengurangan usia pada transmisi mobil matic kalian.
Begitu juga ketika mobil selesai di parkir, pastikan posisi mobil sudah benar-benar berhenti.
Saat mobil berhenti dan Anda memindahkan transmisi ke P, akan ada mekanisme pengunci yang mencegah gir berputar untuk menggerakkan roda.
Memindahkan ke transmisi P saat mobil belum berhenti sepenuhnya sama saja dengan mengadu mekanisme pengunci dengan gir. Besi beradu dengan besi dengan kekuatan mesin yang besar dan ini jelas dapat merusak lebih cepat
3. Menginjak pedal gas dalam posisi netral dan langsung pindah ke ‘D’
