HALOJABAR.COM – Kambing menjadi salah satu hewan kurban yang sah saat perayaan Idul Adha.
Di antara hewan kurban lainnya, kambing memiliki bau khas lewat dagingnya, yakni bau prengus.
Nah, bau prengus pada daging kambing ini ternyata bukan tanpa alasan.
Ada beberapa faktor hewan kambing mengeluarkan bau prengus, berikut penjelasannya.
1. Untuk menggoda betina
Bau prengus ini sebenarnya berasal dari kambing jantan yang ingin menarik perhatian betina.
Kambing jantan mengeluarkan urin dan kelenjar aroma di dekat tanduk yang mengandung senyawa 4-etiloctanal.
Senyawa ini berubah menjadi asam 4-etiloktanoat saat menyebar ke udara dan menghasilkan bau.
Bau prengus ini berfungsi sebagai sinyal reproduksi bagi kambing betina yang sedang birahi.
2. Mengandung senyawa karbonil
Kambing memiliki bau khas atau bau prengus karena di dalam dagingnya terkandung senyawa karbonil dan asam-asam lemak.
Bau prengus pada daging kambing juga dipengaruhi oleh senyawa karbonil yang bersifat volatil dan mudah teroksidasi saat pemasakan.
Senyawa karbonil ini termasuk dalam golongan asam lemak seperti aldehida, keton, lakton, flavonoid, fenolik, alkaloid, dan kontaminan obat.
Senyawa-senyawa ini sangat berpengaruh terhadap rasa dan aroma daging kambing.
3. Lapisan lemak
Lapisan lemak yang menempel pada daging menjadi salah satu penyebab munculnya bau prengus pada daging kambing. Biasanya lemak berwarna putih dan menempel pada daging.
Cara menghilang bau perengus
Untuk menghilangkan atau mengurangi bau prengus pada daging kambing, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
Beberapa di antaranya adalah memisahkan lemak daging kambing, menambahkan rempah-rempah seperti serai, jahe, kunyit, ketumbar, atau daun kemangi saat merebus daging.
Selain itu, bisa juga merebus daging dengan lobak, menaburi daging dengan garam selama 60 menit, melumuri daging dengan nanas atau jeruk nipis.
