HALOJABAR.COM – Halitosis atau bau mulut sering dirasakan oleh banyak orang, terutama saat menjalankan ibadah puasa.
Bau mulut saat puasa biasanya dipicu oleh kondisi rongga mulut yang kering. Mulut kering ini disebabkan oleh produksi air liur yang berkurang.
Hal ini karena tidak adanya makanan dan minuman yang masuk ke dalam mulut selama berpuasa.
Berikut Penyebab Bau Mulut Saat Puasa
– Kebersihan mulut yang tidak terjaga
– Kondisi kesehatan yang menurun
– Gaya hidup yang tidak baik, seperti merokok dan mengonsumsi alkohol
Berikut Cara Mengatasi Bau Mulut saat Puasa
1. Minum air putih 2-3 liter per hari ketika sahur atau berbuka puasa
Minum air putih yang cukup dapat meningkatkan produksi air liur sehingga mencegah mulut kering yang dapat menyebabkan bau mulut. Anda disarankan untuk minum air putih minimal 8 gelas setiap hari, baik di bulan puasa maupun saat tidak berpuasa.
2. Membersihkan Mulut Secara Rutin
Hal terpenting yang harus dilakukan untuk mencegah bau mulut saat sedang puasa adalah menjaga kebersihan gigi dan mulut.
– Sikat gigi 2 kali sehari secara teratur, setelah sahur dan sesudah berbuka puasa.
– Gunakan sikat gigi berbulu halus dan pasta gigi yang mengandung fluoride.
– Bersihkan lidah setelah menyikat gigi dengan alat khusus pembersih lidah.
Gunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan yang masih terselip di sela-sela gigi.
– Berkumurlah dengan obat kumur yang tidak mengandung alkohol.
3. Menghindari Makanan yang Berbau Tajam
Menghindari mengonsumsi makanan beraroma menyengat ketika sahur, misalnya petai, jengkol, atau bawang. Hal ini akan meminimalisir bau mulut ketika sedang puasa
4. Tidak Merokok saat Sahur
Salah satu yang menyebabkan bau mulut adalah rokok, karena kebiasaan merokok dapat menyebabkan berkurangnya produksi air liur serta meningkatnya risiko terjadinya radang gusi.
5. Mengonsumsi Makanan yang Sehat Selama Puasa Ramadan
Makan secara berlebihan dan sembarangan, berakibat karang gigi yang semakin menumpuk. hal ini yang membuat mulut mengeluarkan bau tidak sedap.***
