Cak Imin sendiri mengaku deg-degan jelang debat cawapres pada 22 Desember. Meskipun merasa deg-degan, Cak Imin menyatakan bahwa kedua lawan debatnya memiliki pengalaman yang sama. “Sama-sama deg-degan, mereka orang-orang pengalaman,” ucap Cak Imin.
Di sisi lain, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Afriansyah Noor, memberikan keyakinan bahwa Gibran Rakabuming siap menghadapi debat cawapres karena masih muda dan belum memiliki dosa politik. Meskipun belum memiliki banyak pengalaman politik, Afriansyah menganggap ini sebagai kelebihan Gibran yang dapat mengurangi bahan kritik dari lawan.
“Saya yakin betul bahwa Mas Gibran itu adalah sosok yang cerdas dan pandai. Beliau itu memang tidak berbasa-basi dan beliau juga tidak bisa bermanis-manis, sok-sok bermanis-manis,” ujar Afriansyah.
Sementara itu, Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sukur Nababan, yakin dengan kapasitas calon wakil presiden nomor urut tiga, Mahfud MD. Menurut Sukur, Mahfud MD sudah memiliki kapasitas sebagai pejabat publik dan telah menguasai isu-isu negara yang akan disajikan dalam debat.
“Pak Mahfud dari DPR RI, kemudian menteri. Banyak pos-pos menteri yang dia pegang. Siapa yang bisa briefing dia?” kata Sukur, memastikan bahwa Mahfud akan membuktikan kapasitasnya dalam debat cawapres nanti.***
