Dua Alasan Kuat Tanggal 17 Ramadan Diperingati sebagai Nuzulul Quran

Ilustrasi Alquran sebagai sumber hukum umat Islam. / PIXABAY

HALOJABAR.COM — Bulan Ramadan sangat mulia karena terdapat beberapa peristiwa penting.

Salah satunya, peristiwa mulia yakni hari diturunkannya Alquran yang merupakan panduan hidup umat Islam.

Para ulama berpendapat bahwa Alquran diturunkan pada tanggal 17 Ramadan sebagaimana ayat pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW.

Melansir NU Online, ada dua argumen yang bisa dijadikan dasar peringatan Nuzulul Qur’an pada setiap 17 Ramadan.

Pertama, mengacu pada Al-Qur’an surat Al-Anfal ayat 41 berikut, “Dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Para ulama mengartikan kata “yaumul furqan” pada ayat di atas sebagai bertemunya dua pasukan Muslim dan kafir Quraisy saat perang Badar pada 17 Ramadan.

Sebagaimana di antaranya dikemukakan oleh Imam ath-Thabari dalam Jāmiʽul Bayān fi Ta’wīlil Quran (13/562) dengan mengutip Hasan bin Ali,“Al-Hasan bin Ali bin Abi Thalib RA berkata, ‘Yang dimaksud dengan malam ‘al-furqan yaumul taqāl Jamʽān’ adalah tanggal 17 bulan Ramadan.’

Argumen pertama ini dikutip dari tulisan NU Online berjudul Perbedaan Pendapat Ulama tentang Waktu Nuzulul Quran.

Kedua, peringatan Nuzulul Qur’an pada 17 Ramadan mengacu pada peristiwa saat Rasulullah saw menerima wahyu untuk pertama kalinya di Gua Hira, yaitu berupa Al-Qur’an surat Al-‘Alaq ayat 1-5, “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”

Argumen kedua ini dikutip dari tulisan NU Online berjudul Mengapa Nuzulul Qur’an Diperingati 17 Ramadhan?.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News