HALOJABAR.COM – Sejumlah kecelakaan yang menelan korban jiwa terjadi di objek wisata Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dalam dua pekan terakhir.
Tercatat dua orang wisatawan meninggal dunia saat beraktivitas di Pantai Pangandaran. Antara lain, seorang anak berusia 9 tahun asal Bandung yang meninggal akibat tertabrak perahu wisata serta seorang wisatawan asal Tasikmalaya bernama Ramdani (20 tahun) yang meninggal akibat tenggelam, diduga karena terseret ombak.
Selain itu, Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Pangandaran, mencatat sejumlah wisatawan mengalami luka akibat kecelakaan di laut.
Saat ini, kawasan Pantai Pangandaran cukup ramai dikunjungi wisatawan karena bersamaan dengan masa libur sekolah.
Terkait banyaknya peristiwa kecelakaan di Pantai Pangandaran, Sapolairud Polres Pangandaran, mengingatkan wisatawan saat musim libur sekolah untuk mematuhi rambu-rambu di kawasan Pantai Pangandaran, Jawa Barat, agar terhindar dari kecelakaan laut seperti tenggelam maupun terseret ombak.
“Wisatawan ikuti rambu-rambu keselamatan dan imbauan atau petunjuk petugas jaga pantai,” kata Kepala Satpolairud Polres Pangandaran AKP Sugianto dikutip dari Antaranews.
Ia menuturkan Pantai Pangandaran saat momentum libur seperti liburan sekolah selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah yang sebagian besar mereka beraktivitas di pantai.
Adanya potensi bahaya di tempat wisata pantai, kata dia, maka telah disiapkan rambu-rambu bahaya seperti zona larangan berenang bagi wisatawan karena gelombang laut yang tinggi dan membahayakan jiwa manusia.
“Wisatawan tidak berenang terlalu jauh ke tengah dan gunakan alat bantu keselamatan saat berenang,” katanya.
Ia menyampaikan sejak beberapa hari ke belakang kondisi cuaca di Pantai Pangandaran seringkali hujan dan gelombang laut tinggi, sehingga menjadi perhatian semua pihak, terutama wisatawan untuk selalu waspada dalam kondisi cuaca seperti itu.
