Gempa Dahsyat Guncang Maroko, Lebih dari 2000 Orang Tewas

Tim SAR Maroko masih menjalani evakuasi dan pencarian usai gempa bumi dahsyat terjadi di Amizmiz, Maroko, 9 September 2023. (REUTERS/ABDELHAK BALHAKI)
Tim SAR Maroko masih menjalani evakuasi dan pencarian usai gempa bumi dahsyat terjadi di Amizmiz, Maroko, 9 September 2023. (REUTERS/ABDELHAK BALHAKI)

BMKG menyimpulkan, gempa Maroko berdampak sangat merusak mencapai skala intensitas VII – IX MMI hingga menimbulkan kerusakan dan korban jiwa meninggal di Kota Tua Marrakesh yang merupakan kota terbesar keempat di Maroko yang merupakan salah satu pusat populasi paling besar.

Marrakesh mengalami kerusakan paling parah karena dekat sumber gempa ditambah dengan keberadaan bangunan-bangunan tua yang rentan runtuh akibat guncangan gempa karena kondisi strukturnya yang sudah lemah.

Kota-kota besar terdampak guncangan gempa cukup kuat di sekitar Marrakesh adalah Ouarzazate, Essaouira, Safi, Agadir, Casablanca dan Errachidia. Tidak hanya di Maroko, gempa kerak dangkal ini guncangannya dirasakan di wilayah sangat luas, termasuk negara tetangga, seperti Portugal, Spanyol dan Aljazair.

Melihat kejadiannya yang berdampak kerusakan cukup parah, Daryono juga menyebut insiden memilukan ini sama seperti+ gempa dahsyat yang mengguncang Agadir, Maroko dengan magnitudo Mw5,8 pada 29 Februari 1960.

Namun meskipun magnitudo gempanya relatif kecil, gempa merusak Agadir menewaskan lebih dari 10.000 orang, dan menjadi gempa paling mematikan dalam sejarah Maroko.

“Gempa Marrakesh Mw6,9 yang terjadi saat ini berdasarkan magnitudonya sebanding dengan gempa merusak bersejarah yang menghancurkan kota Meknes dengan magnitudo Mw6,5-7,0 yang terjadi pada 27 November 1755,” ujar Daryono.

Menurutnya, gempa ini menewaskan ribuan orang, karena melanda wilayah pegunungan dengan banyak sebaran permukiman pedesaan dan kota-kota kecil yang memiliki banyak bangunan rentan dengan struktur lemah. Selain itu, gempa kuat ini terjadi pada malam hari pukul 23.00 waktu setempat, saat seluruh warga sedang tinggal di rumah.

Pantuan sampai pukul 16.25 WIB sore ini, hasil monitoring menunjukkan telah terjadi beberapa kali aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan satu kali gempa susulan signifikan dengan magnitudo M4,9 pada pukul 05.30WIB yang dirasakan dalam skala intensitas VI MMI.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News