HALOJABAR.COM – Gelaran Cimahi Menari yang melibatkan kurang lebih 1.600 penari dari berbagai provinsi menjadi ajang memperkenalkan budaya seni tari kepada bibit-bibit penari muda dan generasi muda.
Salah satunya bagi siswi kelas 8 MTs Negeri 1 Cimahi, Khumaira Qiza Rifiyanto (14 tahun), siswi MTs Negeri 1 Cimahi. Remaja belia ini pernah menjadi juara tiga dalam kompetisi seni tari tingkat Kota Cimahi.
“Senang bisa ikut partisipasi di event Cimahi Menari, jadi dapat banyak teman baru dari kalangan sesama pecinta seni tari,” ucapnya saat ditemui, Minggu 28 April 2024.
BACA JUGA: Peringati World Dance Day 2024, Seribuan Penari Meriahkan Cimahi Menari
Awalnya, dirinya mendapatkan informasi event Cimahi Menari dari temannya. Dia kemudian tertarik ingin ikut berpartisipasi dengan harapan dapat berkontribusi melestarikan dan mengembangkan potensi seni dan budaya khususnya seni tari jaipong.
“Kalau ada lagi kegiatan seperti ini atau perlombaan-perlombaan, saya ingin ikut untuk nambah pengalaman,” sambungnya.
Peserta Cimahi Menari lainnya, Najlan (12) mengaku tertarik dengan event ini lantaran banyak tarian-tarian nusantara yang dipertunjukkan. Yang jadi favoritnya adalah tari Bali dan dirinya sudah belajar tari tradisional sejak kecil.
“Saya suka tari Bali dan bisa melihat tarian dari provinsi lainnya. Bisa terlibat di kegiatan ini sangat senang, bersyukur sekali, persiapan yang dilakukan selama dua minggu bersama personel lainnya,” tutur siswi SMPN 2 Cimahi ini.
BACA JUGA: 1.000 Penari dari Berbagai Provinsi Meriahkan Event Cimahi Menari yang Digelar Pemkot Cimahi
Sementara itu pada kegiatan yang bertajuk ‘Cimahi Ngibing Kiwari” ini, tidak hanya menampilkan 23 jenis tarian dari 23 provinsi di Indonesia. Tapi juga menyuguhkan beragam kostum unik dari berbagai daerah di Tanah Air yang mampu mencuri perhatian warga.
