“Tadi kan saya sampaikan ada beberapa kota kabupaten yang lebih dari satu nama, contoh misalnya di Kota Bandung itu ada nama Haji Edwin Sanjaya dan Atalia Praratya Kamil, ada dua nama,” jelasnya.
Selain calon Wali Kota Bandung, Iswara juga mengungkapkan ada dua nama dari partai Golkar untuk calon Bupati Kabupaten Bandung dan dua calon nama untuk Kabupaten Sumedang.
BACA JUGA: Airlangga Sebut Kaderisasi Gibran ke Golkar Masih Berproses
“Di kabupaten Bandung ada nama Syahrul Gunawan dan Sugianto Ketua DPD Golkar. Di Sumedang ada nama Erwan Setiawan wakil Bupati kemarin, dan Taufik Gunawan. Gitu jadi beberapa daerah itu ada yang dua ada yang tiga, jadi nanti kita lihat,” kata Iswara.
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan isi surat tugas dari DPP Golkar kepada calon kepala daerah. Yang pertama adalah penugasan sebagai bakal calon kepala daerah, penugasan membantu konsolidasi di setiap wilayah dan membantu memenangkan Pilpres di tahun 2024.
“Yang tentunya mensosialisasikan menjadi bakal calon di wilayahnya,” katanya.
Disinggung kemungkinan adanya perubahan nama yang dicalonkan oleh DPP, Iswara mengiyakan. Karena nantinya DPD Golkar akan memantau nama-nama calon yang sudah diresmikan.
“Ya itu akan dievaluasi secara periodik bahkan dalam surat tugas tersebut diminta untuk setiap satu bulan sekali melaporkan kegiatannya,” tandas Iswara.***
