Gunung Bromo Tutup Total! Kebakaran Kian Meluas hingga Melalap Ratusan Hektar Lahan Hijau

HALOJABAR.COM-Tragedi kebakaran di Taman Nasional Gunung Bromo semakin meluas. Pemerintah Jawa Timur dan pengelola akhirnya memutuskan menutup total destinasi wisata tersebut hingga api padam.

Ihwal kejadian terbakarnya Bukit Teletubbies di Gunung Bromo, bermula dari aktivitas pemotretan prewedding yang menggunakan flare hingga api menjalar ke perbukitan.

Tak ayal, kini keseluruhan area Gunung Bromo habis dilalap si jago merah hingga ratusan hektar hutan nasional tersebut ikut hangus terbakar.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan objek wisata Gunung Bromo ditutup total akibat kebakaran hutan dan lahan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), namun wisatawan masih bisa menikmati keindahan pemandangan dari titik Seruni Point.

Sebagai info, Seruni Point adalah tempat yang bisa dikunjungi untuk menikmati indahnya matahari pagi atau sunrise di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Puncak Seruni Point di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

“Saya meminta wisatawan untuk bersabar. Sebelum semua api padam dan dipastikan tidak ada lagi asap yang tersisa, maka lokasi wisata Bromo masih ditutup sebagian untuk sementara waktu,” ujarnya dikutip melalui ANTARA.

Menurut Khofifah, penutupan total Gunung Bromo terpaksa dilakukan demi menjaga keselamatan dan kenyamanan para wisatawan yang datang ke lokasi.

Di sisi lain, tim petugas yang bekerja keras memadamkan kebakaran hutan juga bisa bergerak lebih bebas dan komprehensif jika Gunung Bromo dalam kondisi sudah dalam kondisi kosong.

“Tapi wisatawan dapat menikmati indahnya Bromo dan matahari terbit dari Seruni Point. Kalau sudah selesai dan aman semua maka insya Allah Balai Besar TNBTS akan berkoordinasi dengan PHRI Bromo untuk membuka kembali wisata di Bromo,” imbuhnya.

Namun sebelum itu, lanjut dia, harus dipastikan semuanya aman dan tidak ada api maupun asap karena kalau masih ada asap maka artinya di bawah kemungkinan masih ada api.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News