Ini Kelebihan dan Kekurangan Velg Jari-Jari Pada Sepeda Motor

velg jari-jari
Velg Motor. (Pixabay)

HALOJABAR.COM – Semakin banyak sepeda motor baru yang menggunakan velg cast wheel atau yang sering disebut sebagai velg racing. Namun, di antara para penggemar motor, ada yang lebih memilih untuk mengganti velg tersebut dengan yang lebih klasik, yaitu velg jari-jari.

Velg jari-jari, atau sering disebut juga dengan “jeruji”, sudah lama dikenal di Indonesia sejak sepeda motor mulai populer. Meskipun dalam perkembangannya, banyak yang beralih ke velg palang karena dianggap lebih praktis dan mudah dalam perawatan.

Namun, velg jari-jari tetap memiliki keunggulan tersendiri, terutama dalam hal kekuatan. Banyak motor baru dengan jenis enduro atau trail masih menggunakan velg jenis ini, seperti Honda Africa Twin, Kawasaki KL, dan Yamaha WR250R.

BACA JUGA: MotoGP Rilis Komunikasi Tim Jorge Martin di MotoGP Valencia 2023

Mari kita bahas secara detail kelebihan dan kekurangan velg jenis jari-jari ini:

Kelebihan Velg Jari-Jari

1. Kekuatan

Terbuat dari logam besi yang dilapisi krom di bagian luarnya, cocok untuk motor bergaya klasik. Logam besi tersebut diketahui memiliki kekuatan yang tinggi, sehingga banyak dipilih untuk motor jenis enduro atau motocross.

2. Keamanan

Velg ini dianggap lebih aman untuk digunakan di jalanan berlubang karena mampu mengurangi getaran pada mesin dan roda, memberikan pengalaman berkendara yang lebih stabil.

3. Biaya Produksi

Velg jenis ini memiliki biaya produksi yang relatif murah dibandingkan dengan velg jenis cast wheel lainnya, menjadikannya pilihan ekonomis bagi penggemar motor klasik.

BACA JUGA: Bubut Pully, Cara Ampuh untuk Membuat Motor Bertenaga

Kekurangan Velg Jari-Jari

1. Kerusakan

Velg jenis ini rentan terhadap karat jika tidak dirawat dengan baik, karena terbuat dari logam besi. Perawatan rutin diperlukan untuk menjaga keindahan dan kekuatan velg.

2. Penyetelan

Pada beberapa kesempatan, velg jenis ini memerlukan penyetelan ulang agar tetap berfungsi dengan baik, terutama setelah pemakaian yang intensif.

3. Tidak Cocok untuk Ban Tubeless

Velg ini kurang cocok untuk penggunaan ban tubeless karena bagian tengahnya terdiri dari lubang-lubang yang digunakan untuk menghubungkan jeruji ke tromol. Ini membuat sulit untuk memasang ban tubeless secara efektif.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News