Jelang Hari Listrik Nasional ke-78 Tahun, PLN Genjot Rasio Elektrifikasi Nasional Hingga 99,74%

Jelang Hari Listrik Nasional ke-78 Tahun, PLN Genjot Rasio Elektrifikasi Nasional Hingga 99,74%
Jelang Hari Listrik Nasional ke-78 Tahun, PLN Genjot Rasio Elektrifikasi Nasional Hingga 99,74%/PLN

Darmawan melanjutkan, saat ini dari 83.763 desa dan kelurahan di Indonesia, 76.679 desa sudah berhasil dilistriki oleh PLN, 4.057 desa sudah berlistrik non PLN, 2.887 desa menggunakan lampu tenaga surya hemat energi (LTSHE) serta masih menyisakan 140 desa yang belum terjamah listrik. Desa tersebut mayoritas berada di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di daerah Indonesia bagian timur.

”Saat ini memang tantangan terbesar PLN adalah meningkatkan rasio elektrifikasi di wilayah Indonesia Timur dan daerah 3T. Untuk itu kami terus berupaya dan bersinergi dengan pemerintah serta berbagai stakeholder guna meningkatkan rasio elektrifikasi ini sehingga seluruh masyarakat Indonesia bisa merasakan terang,” tutur Darmawan.

Sebagai wujud nyata menerangi negeri, pada September lalu PLN bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah meresmikan masuknya listrik di Desa Bayat, Desa Tangga Batu, dan Desa Persiapan Batu Selipi yang dihadiri langsung Bupati Lamandau Hendra Lesmana.

“Kami mengapresiasi dan terima kasih kepada PLN atas komitmen terhadap roadmap pembangunan Kabupaten Lamandau sehingga terwujud pembangunan listrik yang merata dirasakan masyarakat,” ujar Hendra.

Hendra menuturkan, selama 5 tahun masa pemerintahannya, percepatan pembangunan listrik di Lamandau sangat luar biasa. Sebelumnya desa berlistrik di Lamandau berkisar 30 sampai 40 persen namun sekarang sudah mencapai 80 persen desa di Lamandau sudah teraliri listrik PLN.

“Upaya PLN untuk melistriki seluruh pelosok terutama di Kalteng sangat luar biasa, Lamandau hanya tinggal beberapa desa saja yang belum teraliri listrik PLN,” ungkapnya.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News