HALOJABAR.COM- Pada tahun 2023 ini, Kemenetrian Agama resmi membuka program Gelar Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB). Di tahun ini pendaftaran beasiswa tersebut akan dibuka mulai dari tanggal 5-25 Juni 2023.
Program beasiswa gelar ini dibuka untuk siapa saja yang ingin menempuh pendidika serta mendapatkan gelar akademik strata S1 (Sarjana), S2 (Magister) dan S3 (Doktor), pada beberapa perguruan tinggi negeri. Baik itu dalam maupun luar negeri.
Bagi yang lulus seleksi dan memenuhi persayaratan keberangkatan, akan mendapatkan beasiswa penuh (full scholaship) untuk menempuh pendidikan S1, S2 dan S3 di beberapa kampus luar dan dalam negeri yang telah ditetentukan oleh Kementrian Agama.
“Kita buka kembali seleksi Program Gelar BIB 2023. Pendaftaran dibuka dari 5 sampai 25 Juni 2023,” terang Sekjen Kementerian Agama Nizar Ali di Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Nizar pun menambahkan jika program Gelar BIB ini difokuskan untuk stakeholders keluarga besar Kemenag. Selain itu, porgram beasiswa ini juga terbuka untuk semua agama.
Tujuan dari program Gelar BIB 2023 ini adalah, untuk memperluas akses stakeholder Pendidikan Agama dan Keagamaan untuk melanjutkan pendidikan di dalam maupun luar negeri, melalui jalur beasiswa.
Untuk mengetahui perihal informasi jenis, ketentuan dan persyaratan pendaftaran program Gelar BIB 2023, bisa Anda akses melalui aplikasi Superapp Pusaka Kementrian Agama, pada Layanan Terpadu pada judul “Beasiswa Indonesia Bangkit”.
Menurut Dirjen Pendidikan Islam, M. Ali, proses seleksi BIB 2023 ini dibagi ke dalam 3 tahap. Yakni, seleksi administrasi (26 Juni – 5 Juli 2023), seleksi skolastik dan psikotes (7-12 Juli 2023) dan wawancara (17-21 Juli 2023).
Dalam program ini, terdapat beberapa komponen beasiswa yang akan didapat. Berikut ini beberapa komponen beasiswwa yang disiapkan dalam program BIB 2023.
1. Biaya Pendidikan
a. Biaya Pendaftaran
b. Biaya SPP (Tuition Fee)
c. Bantuan Penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi
d. Bantuan Seminar Internasional (S2/S3)
e. Bantuan Publikasi Jurnal Internasional (S2/S3)
2. Biaya Pendukung
a. Transportasi
b. Asuransi Kesehatan
c. Biaya Hidup Bulanan (Living Cost)
d. Settlement Allowance
e. Family Allowance (S3)
f. Biaya Aplikasi Visa/Residence Permit (LN)
g. Dana Darurat3. Biaya Tambahan (Disabilitas)
a. Biaya Transportasi Pendamping
b. Biaya Asuransi Kesehatan Pendamping
c. Biaya Pendukung Lainnya yang disetujui
4. Biaya Peningkatan Kemampuan Bahasa (Afirmasi)
a. Biaya Program
b. Biaya Hidup Bulanan
c. Biaya Transportasi***
