HALOJABAR.COM – Tewasnya Didi Hartanto (42), korban pembunuhan yang jasadnya dikubur di dapur rumahnya di Perumahan Bumi Citra Indah (BCI) 1 Blok P 14, RT 06/13, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban.
Mereka tidak terima jika Didi Hartanto (42) dibunuh dan diperlakukan seperti itu oleh pelaku. Apalagi pelaku diketahui kenal dengan korban dan merupakan tetangga satu kompleks karena pelaku menetap tinggal di rumah saudaranya sudah dua tahun lebih.
“Kami meminta agar pelaku mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatannya, yang telah membunuh keponakan saya,” kata kerabat korban, Muwarni (73) yang menyempatkan diri datang ke Mapolres Cimahi untuk melihat gelar perkara kasus ini oleh pihak kepolisian, Jumat 19 April 2024.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan di Cihampelas KBB
Dirinya hanya bisa pasrah menerima kenyataan bahwa keponakannya telah jadi korban pembunuhan. Meskipun dia tidak menyangka, kalau keponakannya yang sudah tinggal selama 12 tahun di Bandung itu harus meninggal dengan cara yang tragis.
Muwarni hanya bisa berharap agar tersangka Ijal bisa mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatan yang dilakukan pelaku terhadap keponakannya itu. Kendati begitu, dirinya mengaku tidak mengenal sama sekali kepada pelaku Ijal.
“Dia (pelaku) saya tidak kenal, semoga dihukum setimpal karena sudah menyiksa dan membunuh keponakan saya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Muwarni pun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada jajaran kepolisian dari Polres Cimahi yang telah berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan keponakannya itu.
BACA JUGA: 5 Fakta Kasus Pembunuhan di Cihampelas KBB, Nomor Dua Bikin Ngelus Dada
“Terima kasih kepada kepolisian dan semua pihak yang berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pembunuh Didi dengan cepat,” tuturnya.
