Keren! Agar Warganya Menikah dan Punya Anak, Korea Selatan Buat Ajang Cari Jodoh Secara Massal

Korea Selatan Buat Ajang Cari Jodoh Secara Massal
Korea Selatan Buat Ajang Cari Jodoh Secara Massal. (ist)

HALOJABAR.COM – Pemerintah kota Seongnam, Korea Selatan, menggelar ajang cari jodoh massal pada 25 November 2023 lalu.

Ajang ini diikuti oleh sekitar 100 pria dan wanita berusia 20-30 tahun.

Ajang tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan angka pernikahan dan kelahiran di Korea Selatan.

Angka pernikahan di Korea Selatan telah menurun secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Pada tahun 2022, angka pernikahan di Korea Selatan hanya mencapai 1,6 per seribu penduduk, turun dari 2,3 per seribu penduduk pada tahun 2000.

Selain itu, angka kelahiran di Korea Selatan juga terus menurun.

Di tahun 2022, angka kelahiran di Korea Selatan hanya mencapai 0,8 per seribu penduduk, turun dari 1,3 per seribu penduduk pada tahun 2000.

Pemerintah Korea Selatan berharap dengan menggelar ajang cari jodoh massal ini, akan lebih banyak warganya yang menikah dan punya anak.

Ajang itu juga diharapkan dapat membantu warganya menemukan pasangan yang sesuai dengan kriteria mereka.

Dalam festival jodoh massal, para peserta diberikan kesempatan untuk saling mengenal satu sama lain melalui berbagai kegiatan, seperti permainan, kuis, dan diskusi.

Peserta juga dapat saling bertukar nomor telepon atau kartu nama untuk melanjutkan komunikasi setelah ajang ini selesai.

Ajang cari jodoh massal ini disambut baik oleh para peserta.

Mereka mengaku senang dapat mengikuti ajang ini dan berharap dapat menemukan pasangan yang sesuai dengan kriteria mereka.

Selain ajang cari jodoh massal, pemerintah Korea Selatan juga menerapkan berbagai kebijakan untuk meningkatkan angka pernikahan dan kelahiran.

Kebijakan-kebijakan tersebut antara lain:

  • Menambah tunjangan pernikahan dan kelahiran;
  • Mempermudah proses pengajuan izin tinggal untuk pasangan asing;
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pernikahan dan kelahiran.

Pemerintah Korea Selatan berharap dengan menerapkan berbagai kebijakan itu, angka pernikahan dan kelahiran di Korea Selatan dapat meningkat.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News