Kisah Sahabat Nabi Muhammad SAW: Abdurrahman bin Auf, Seorang Dermawan yang Rendah Hati

Kisah sahabat Nabi, Abdurrahman bin Auf (pixabay)

HALOJABAR.COM– Abdurrahman bin Auf adalah salah seorang sahabat Nabi Muhammad yang terkenal karena kedermawannya. Ia juga termasuk dari delapan orang pertama yang menerima agama Islam, atau yang dikenal Assabiqunal Awwalun.

Abdurrahman bin Auf memeluk islam hanya selang dua hari setelah Abu Bakar. Ia berasal dari Bani Zuhrah. Salah seorang sahabat Nabi lainnya, yaitu Sa’ad bin Abi Waqqas, adalah saudara sepupunya.

Lalu, Abdurrahman juga adalah suami dari saudara seibu Utsman bin Affan, yaitu anak perempuan dari Urwa binti Kariz (ibu Utsman). Sebelumnya, Pada masa Jahiliyah, ia dikenal dengan nama Abd Amr.

Setelah masuk Islam, Rasulullah memanggilnya Abdurrahman bin Auf. Ia memeluk Islam sebelum nabi menjadikan rumah Al-Arqam sebagai pusat dakwah. Ia mendapatkan hidayah dari Allah dua hari setelah Abu Bakar Ash-Shiddiq memeluk Islam.

Semenjak masuk Islam sampai wafatnya dalam umur 75 tahun, ia menjadi teladan yang cemerlang bagi sebagai seorang mukmin yang besar. Karena ini juga Abdurrahman dijanjikan Allah menjadi ahli surga.

Setelah Rasulullah wafat, Umar bin Khattab mengangkat Abdurrahman menjadi anggota kelompok musyawarah yang berjumlah enam orang, sebagai calon khalifah yang dipilih menjadi penggantinya.

Abdurrahman bin Auf ikut hijrah untuk kedua kalinya ke Habasyah dan kemudian ke Madinah. Ia juga tak pernah luput dari perang-perang rasulullah, seperti perang Badr, Uhud, dan lainnya.

Riwayat Abdurrahman bin Auf

Pekerja Keras 

Dilansir dari islam.nu.or.id, Rasulullah mempersaudarakan Abdurrahman bin Auf dengan Sa’ad bin Rabi, orang terkaya dari kaum Anshar saat itu.

Lalu, Sa’ad menerima Abdurrahman yang sudah jatuh miskin sebagai saudaranya, ia juga menawarkan separuh hartanya. bahkan rela andaikan ia harus menceraikan salah satu istrinya untuk Abdurrahman.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News