Longsor Susulan di Kaki Gunung Anaga Purwakarta Tutupi Rumah Warga dan Akses Jalan Desa

longsor gunung anaga purwakarta
Material longsor menutupi rumah warga di Kampung Pamalayan, Purwakarta.

HALOJABAR.COM – Hujan yang mengguyur sepanjang hari Senin, 8 Januari 2024, memicu terjadinya longsor susulan di kaki Gunung Anaga, tepatnya di Kampung Pamalayan, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta.

Seperti dilihat dari video yang diterima Redaksi HALOJABAR.COM, material lumpur dan kerikil menutupi beberapa rumah warga di Kampung Pamalayan.

BPBD Kabupaten Purwakarta menyampaikan telah menerima laporan terjadinya longsor susulan di Kampung Pamalayan pada Senin petang, 8 Januari 2024.

BACA JUGA: BPBD Jabar Kirim Tim untuk Tangani Banjir Karawang dan Longsor Purwakarta

“Curah hujan yang tinggi menyebabkan tanah menjadi jenuh air, melemahkan daya dukungnya,” tulis Tim Pusdalops BPBD Purwakarta dalam laporan yang diterima HALOJABAR.COM.

“Jenis tanah lempung yang lembut atau jenuh air lebih rentan terhadap pergerakan. Kondisi geologis tanah dan batuan yang longgar atau batuan yang rapuh di kawasan tersebut meningkatkan risiko longsor memengaruhi kestabilan.”

Longsor yang disebabkan runtuhnya tebing di Gunung Anaga, selain mengakibatkan rumah warga tertutup material tanah, juga menutupi akses jalan yang menghubungkan dua desa yakni Pamalayan dan Paratag.

BACA JUGA: Longsor di Purwakarta, Jalan Ambles hingga 39 Jiwa Mengungsi ke Sekolah

Diberitakan sebelumnya, bencana alam longsor, banjir hingga pohon tumbang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Kamis 4 Januari 2024.

Titik longsor menurut keterangan warga ada di sekitar Gunung Anaga, dan material tanahnya kemudian terbawa arus air hingga memasuki permukiman warga.

Longsor juga terjadi di Kampung Bihbul, Desa Panyindangan dan Desa Cianting, Kecamatan Sukatani, yang membuat sejumlah warga harus diungsikan ke tempat aman.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News