Spesies baru tersebut kemudian mereka beri nama dengan pokemon yang memiliki kemiripan dengan hewan tersebut.
Saat itu, ilmuwan serangga mengumpulkan beberapa spesimen jantan antara tahun 2016 dan 2017. Spesimen ini diawetkan di National University of Singapore Lee Kong Chian Natural History Museum.
Tes DNA kecoa tidak cocok dengan spesies lain yang didokumentasikan secara online, menunjukkan bahwa itu bisa menjadi penemuan baru, tetapi secara eksternal mirip dengan kecoa lain.
Kecoa itu sendiri tampaknya merupakan penemuan yang cukup terkenal. Ini adalah spesies Nocticola lokal Singapura pertama yang pernah didokumentasikan, meskipun informasi lengkapnya belum diketahui.
Para peneliti menekankan, kecoa pada umumnya, termasuk mereka yang tinggal di kawasan hutan, merupakan bagian penting dari lingkungan, meskipun reputasi saudara-saudara mereka yang suka menempati rumah dapat membuat hal itu sulit untuk diakui, catat para penulis.***
Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News