Manfaat Silaturahmi Dalam Sudut Pandang Islam

Ilustrasi manfaat silaturahmi dalam agama Islam (Pixabay)

HALOJABAR.COM- Pengertian silaturahmi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah mengikat tali persaudaraan dan persahabatan. Selaki umat muslim, kita diajarkan tentang Hablu minannas.

Hablu minannas sendiri merupakan sebuah hubungan antar sesama manusia, yang seharusnya dijaga keharmonisannya. Salah satu menjaga keharmonisan tersebut adalah dengan silaturahmi.

Manfaat Silaturahmi Dalam Sudut Pandang Islam

Kita dianjurkan untuk terus mempererat tali silaturahmi bukan tanpa sebab. Pasalnya, silaturhami sendiri memiliki beberapa manfaat. Salah satunya adalah dapat memperlancar rezeki.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ عَلَيْهِ فِي رِزْقِهِ, وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ, فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

Artinya : Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa ingin dilapangkan rezekinya, dan agar diakhirkan sisa umurnya, maka hendaknya ia menyambung tali rahimnya (tali silaturahim). [HR. Al-Bukhâri, no. 5985]

Hadis berikut juga diperkuat dengan ayat Al-Qur’an surat Ar-Rad ayat: 21-22 sebagai berikut:

وَالَّذِيْنَ يَصِلُوْنَ مَآ اَمَرَ اللّٰهُ بِهٖٓ اَنْ يُّوْصَلَ وَيَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ وَيَخَافُوْنَ سُوْۤءَ الْحِسَابِ

Artinya: Orang-orang yang menghubungkan apa yang Allah perintahkan untuk disambungkan (seperti silaturahmi), takut kepada Tuhannya, dan takut (pula) pada hisab yang buruk.

وَالَّذِيْنَ صَبَرُوا ابْتِغَاۤءَ وَجْهِ رَبِّهِمْ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْفَقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً وَّيَدْرَءُوْنَ بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ اُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ عُقْبَى الدَّارِۙ

Artinya: Orang-orang yang bersabar demi mencari keridaan Tuhan mereka, mendirikan salat, menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi-sembunyi atau terang-terangan, dan membalas keburukan dengan kebaikan, orang-orang itulah yang mendapatkan tempat kesudahan (yang baik).

Dalam hadis dan ayat Al-Qur’an tersebut menjelaskan bahwa silaturahmi memberikan kemudahan di setiap langkah dan memperlancar rezeki setiap manusia. Selain itu, dapat membalas keburukan dengan kebaikan memberikan kesehatan batin dalam diri manusia, yang mana sikap dendam jika bersemayam dalam diri manusia akan memberikan penyakit secara batin maupun kejiwaan.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News