Marak Tagar Boikot Produk Pro Israel, Begini Pengaruhnya pada Penjualan Air Kemasan dan Galon

Tagar boikot produk pro Israel berpengaruh terhadap penjualan ari galon salah satu merk ternama. (pixabay)

HALOJABAR.COM– Tagar boikot produk pro Israel di media sosial berdampak terhadap penjualan air minum kemasan ternama di Indonesia. Pasalnya, beberapa distributor dan toko-toko yang menjual air minum kemasan dan galon, khusunys di Kota Bandung mengalami penurunan drastis.

Berdasarkan penelusuran HALOJABAR.COM, beberapa distributor penjual air minum dengan merk tertentu termasuk penyedia gas LPG membenarkan adanya penurunan pembeli akhir-akhir ini. Dari biasanya ia bisa menjual hingga seratus galon dalam dua minggu, semenjak adanya tagar boikot itu, penjualannya menurun hingga 50 persen.

“Cukup berpengaruh sih yah penjualan ke saya nya juga. Saya kan biasanya ngisi dua minggu sekali, hampir seratus biasanya keluar semua. Tapi sekarang baru beberapa yang terjual. Jadi lumayan berpengaruh banget,” kata pemilik depot air minum salah satu merk ternama yang enggan disebutkan namanya kepada HALOJABAR.COM.

“Dua minggu sekali sekitar 100. Cuma sekarang sudah hampir 3 minggu gak ada setengah nya juga gak keluar,” sambungnya.

Pedagang lainnya, Asep mengatakan, perbedaan penjualan sebelum dan sesudah ada tagar boikot sangat terasa. Ia bahkan menilai penurunan itu bisa mencapai 70 persen.

Pemilik toko yang berada di daerah Cisaranten, Kota Bandung ini mengatakan, pengaruhnya tidak hanya untuk produk kemasan galon, tapi juga kemasan botol. Mulai dari 600 mili liter dan 1 liter.

BACA JUGASerahkan Donasi ke Palestina, Baznas KBB Salurkan Rp855 Juta Melalui Baznas RI

“Wah ada anjlok banget, semenjak adanya boikot itu ngaruh banget langsung ga ada yang beli. Baik yang galon dan juga botol,” kata Asep.

Asep menyebut, biasanya tokonya bisa menjual sampai 5 galon per-hari. Namun sekitar 3 minggu lalu, penjualan menurun. Saat ini penjualan di toko Asep hanya satu sampai dua galon saja per-hari.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News