HALOJABAR.COM- Dalam memberikan fasilitas kepada muridnya, beberapa sekolah menyediakan transportasi untuk antar jemput. Biasanya transportasi antar jemput untuk para siswa tersebut adalah bus.
Di beberapa negara di Eropa hingga Amerika Serikat, kita akan menjumpai bus sekolah. Termasuk negara kita Indonesia. Kini kita mudah menemukan bus sekolah di Indonesia.
Bus sekolah ini bisa digunakan untuk para pelajar secara gratis. Seperti kita tahu, bus sekolah yang biasa kita temukan di berbagai dunia memiliki warna kuning. Ternyata ada sejarah dan alasan yang melatarbelakangi penggunaan warna kuning pada bus sekolah.
Untuk lebih jelasnya, mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Sejarah Bus Sekolah Berwarna Kuning
Sejarah bus sekolah berwarna kuning berasal dari Amerika Serikat. Awalnya, bus sekolah di Amerika Serikat memiliki warna yang beragam. Seperti, biru, merah, jingga, bahkan putih.
Pemilihan beberapa warna tersebut sebagai bentuk patriotisme di kalangan siswa. Pada April 1939, Frank Cyr, seorang profesor dari Columbia University Teachers College, Melakukan kunjungan ke 10 negara bagian di Amerika Serikat untuk melihat kondisi bus sekolah.
Setelah melihatnya, Ia menganggap jika bus sekolah tersebut tidak layak dan masuk kategori mengawatirkan. Hal tersebut membuat para siswa tidak bisa berangkat ke sekolah.
Frank Cyr pun menggelar konferensi pada tahun 1940-an. Ia mengundang beberapa pengurus sekolah dan pakar transportasi, untuk membahas sarana transportasi untuk pelajar di Amerika Serikat.
Dalam konferensi tersebut membahas berbagai hal terkait alat transportasi sekolah untuk pelajar. Mulai dari tinggi, lebar, aturan keselamatan hingga pemilihan warna.
Saat pemilihan warna, Frank menawarkan 50 warna termasuk kuning. Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional akhirnya memutuskan memilih warna kuning. Kesepakatan penggunaan warna kuning untuk setiap bus sekolah di Amerika Serikat disebut “National School Bus Glossy Yellow” pun telah disetujui.
