Mengenal Saung Angklung Udjo, Tempat Wisata Edukasi Budaya Sunda yang Melegenda

Saung Angklung Udjo
Saung Angklung Udjo di Kota Bandung. (Foto: Humas Pemkot Bandung)

HALOJABAR.COM – Saung Angklung Udjo, sebuah tempat yang sangat populer terletak di Jalan Padasuka Nomor 118, Pasirlayung, Cibeunying Kidul, Kota Bandung adalah salah satu tempat terbaik untuk menikmati musik angklung tradisional.

Berdiri sejak tahun 1966, Saung Angklung Udjo ini dibangun sebagai bukti dedikasi untuk melestarikan seni dan budaya tradisional Sunda, Jawa Barat.

Sang pendiri, Udjo Ngalagena, mengobarkan semangat dan tekad untuk menjadikan Rumah Angklung Udjo sebagai tempat bertemunya seni dan budaya Sunda berkembang dan dikenal serta mendapatkan rasa hormat dari berbagai belahan dunia.

Baca Juga: Mengenal Alat Musik Saron dalam Gamelan Jawa, Ternyata Tak Jauh Beda dengan Etnik Sunda!

Saung Angklung Udjo telah menjadi salah satu ikon budaya Bandung dan menjadi tempat wisata yang sangat populer bagi wisatawan lokal dan mancanegara.

Saung Angklung Udjo menawarkan berbagai macam pengalaman musik angklung, termasuk pertunjukan live yang memukau dan pembelajaran tentang cara memainkan alat musik tradisional tersebut.

Kamila Putri sebagai cucu abah Udjo generasi ketiga, saat ini bertugas menjadi host dan guest relation officer menyebut, setiap harinya ada pagelaran regular.

“Pagelaran regular menampilkan pertunjukan 5-4 kali, pagi siang sore malam dan menampilkan 7 materi pertunjukan diantaranya ada demonstrasi wayang golek, upacara Helaran, seni tari tradisional, dan pertunjukan angklung,” kata Kamila.

Baca Juga: Filosofi Ucing-ucingan, Permainan Tradisional Sunda yang Sarat Makna

Pertunjukan live yang ditawarkan oleh Saung Angklung Udjo melibatkan para pemain angklung yang berbakat dan memainkan berbagai lagu dalam berbagai genre. Mulai dari lagu tradisional hingga lagu pop modern.

Pementasan angklung yang digelar pun beragam, mulai dari angklung pemula, angklung orkestra, masal, hingga arumba.

“Kita sudah punya murid jumlahnya lebih dari 500 orang terdiri dari masyarakat sekitar. Selain tampil, mereka juga belajar nyanyi, nari dan pastinya mempelajari alat-alat musik tradisional,” tutur Kamila.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News