Menhan Ingatkan Pimpinan TNI Waspadai Intelijen Asing di Indonesia

Menhan RI Tegaskan Pesawat Super Tucano dalam Kondisi Siap Tempur
Ilustrasi - Prabowo Subianto. (Istimewa)

Dalam acara itu, Prabowo saat membuka Simposium, menyampaikan para pimpinan TNI perlu mengetahui dan mawas terhadap situasi geopolitik terkini terutama setelah adanya perang di Ukraina dan Gaza.

“Ini saya pandang perlu karena perkembangan dinamika geopolitik berkembang begitu cepat dan pengaruh di satu wilayah dunia yang kelihatannya jauh dari kita di era sekarang pengaruhnya luar biasa kepada seluruh dunia. Contoh perang di Ukraina mengakibatkan harga BBM dunia naik luar biasa. Perang di Ukraina membuat pupuk menjadi mahal dan langka, kalau pupuk mahal dan langka akan mempengaruhi produksi pangan di sebagian besar dunia. Kalau produksi pangan terpengaruh akan mengakibatkan destabilisasi politik dan sosial,” kata Prabowo.

Dia melanjutkan belum tuntas perang di Ukraina, ternyata perang juga meletus di Gaza.

​​​​​​​“Perang di Gaza antara Israel dan Hamas akan berpengaruh kepada kita secara langsung ataupun tidak langsung karena hampir 90 persen rakyat kita adalah Muslim, dan kejadian-kejadian yang menyangkut dunia Islam pasti berpengaruh pada kondisi psikologis dan kondisi ketentraman rakyat kita,” kata Menhan RI.

Oleh karena itu, dia meminta para pimpinan TNI ikut mengantisipasi dampak situasi geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi dunia terhadap pertahanan dan stabilitas di Indonesia.

“Saya mengundang beberapa menteri, pelaku yang menguasai kondisi ekonomi kita untuk memberi gambaran apa yang kita hadapi, di mana nanti kesimpulannya adalah bahwa Indonesia begitu besar dan begitu kaya menguasai mineral-mineral kritis bagi kehidupan dunia di abad ke-21 ini sehingga mau tidak mau kita menjadi sasaran bagi kekuatan-kekuatan besar dunia, dan ini menyangkut hal-hal fisik yang ada di depan mata kita,” kata Prabowo Subianto.

Beberapa narasumber yang dihadirkan dalam simposium itu, antara lain Menteri Pertahanan RI sendiri sebagai pembicara kunci, Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, CEO E-System Solutions FZ-LLC Habib Boukharouba, dan Direktur Utama PT Len Industri Bobby Rasyidin.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News