HALOJABAR.COM- Diego Maradona merupakan mantan pesepakbola yang sangat dihormati di Argentina. Sebab, Maradona berjasa besar dalam mengantarkan Timnas Argentina menjadi juara Piala Dunia 1986. Untuk mengapresiasi Maradona, seorang pria Argentina pun membeli rumah masa remaja sang legenda dan menjadikannya museum.
Ketika remaja, Maradona tinggal di sebuah rumah yang terletak di Buneos Aires. Rumah tersebut diberikan kepada Maradona pada 1978 sebagai bagian dari negosiasi untuk kontrak pertamanya. Adalah Argentinos Junior yang menyodorkan kontrak pertama untuk Maradona tersebut setelah melihat sang pemain tampil apik di akademi.
Di rumah itulah Maradona berani bermimpi besar untuk menjadi pesepakbola top dunia. Maradona tinggal di sana hingga 1981 karena pada tahun tersebut ia dikontrak oleh Boca Juniors. Setelah satu musim membela Boca, Maradona pun hengkang ke Barcelona dan memulai petualangannya di Eropa.
Pada 2008, seorang mantan manajer Argentino Junior, Alberto Perez, memberi rumah remaja Maradona tersebut dari seorang wanita yang telah menempatinya sejak 1981. Kala itu ia membelinya dengan harga sekira 82 ribu pounds.
Dalam upaya untuk mengembalikan keasliannya, Perez dengan susah payah mereplikasi rumah tua Maradona tersebut dengan perabotan dan barang-barang rumah tangga yang sama. Pada 2016, rumah itu pun resmi dibuka sebagai museum Maradona.
“Di sini mungkin bagian paling romantis dalam hidupnya, waktu terbaik. Kami membesarkan Diego di Argentinos Junior. Kami tidak bisa melupakan betapa berartinya apa yang telah dilakukan Diego untuk klub dan lingkungan. Di tingkat dunia, mereka mengenal kami karena dia,” ujar Perez.
Dilansir dari France24, seperti halnya orang suci yang punya altar, Maradona pun punya museum sendiri di Napoli. Di sana terdapat berbagai jejak bersejarah yang ditinggalkan Maradona. Termasuk sepatu yang dipakai Maradona saat mencetak dua gol di semifinal Piala Dunia 1986 melawan Belgia.
