Pemkab Bandung Barat Kaji Transportasi Cable Car Padalarang-Lembang untuk Urai Kemacetan

cable car padalarang-lembang
Transportasi terintegritas di kawasan Stasiun Kereta Cepat Padalarang, KBB, akan semakin lengkap jika kajian transportasi cable car dari Padalarang ke Lembang yang saat ini sedang dikaji dapat terealisasi. (Adi Haryanto/HALOJABAR.COM)

HALOJABAR.COM – Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) berupaya mewujudkan transportasi terintegrasi bagi penumpang Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Padalarang. Salah satunya dengan mengkaji transportasi kereta gantung atau cable car dengan rute Padalarang-Lembang.

Opsi transportasi tersebut untuk mengatasi masalah kemacetan dan mendongkrak kunjungan wisatawan ke kawasan Lembang. Diharapkan nantinya kereta gantung itu akan terintegrasi dengan Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Padalarang.

“Cable car dari Padalarang hingga Lembang sedang dikaji oleh Dishub Provinsi, study kalaikannya seperti apa,” kata Kepala Dinas Perhubungan, KBB, Fauzan Azima, Rabu 24 Januari 2024.

BACA JUGA:Bus TMP Lakukan Uji Coba Layani Penumpang Kereta Cepat dari Stasiun Padalarang 

Fauzan mengatakan, secara kebutuhan rencana menyiapkan kereta gantung tersebut sudah masuk ke perencanaan sistem transportasi terintegrasi dan sudah digagas cukup lama. Hanya saja untuk saat ini baru masuk tahap kajian.

Pertimbangan harus adanya cable car karena beban transportasi darat semakin berat. Kendaraan terus bertambah sementara fasilitas jalan tetap. Sehingga adanya transportasi kereta gantung, diharapkan nantinya beban jalan raya akan berkurang.

“Imbasnya bisa mengurangi kemacetan, karena penggunaan kendaraan pribadi menjadi berkurang, terutama menuju objek wisata Lembang saat libur panjang,” kata dia.

BACA JUGA: Nyamannya KA Feeder Penghubung Whoosh, 19 Menit Sampai di Stasiun Padalarang

Lebih lanjut dikatakannya, dengan adanya kereta gantung tersebut juga akan menarik wisatawan dari berbagai daerah untuk datang berwisata ke wilayah KBB khususnya Lembang. Sebab secara kondisi alam suasana Kawasan Bandung Utara punya nilai jual dengan keasriannya.

“Kalau rencana menyiapkan kereta gantung itu terealisasi, maka akan menguntungkan karena PAD bakal terdongkrak dengan banyaknya wisatawan yang datang,” pungkasnya.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News