Pemkot Cimahi Minta Warga yang Rumahnya Rusak Akibat Gempa di Garut Lakukan Perbaikan Secara Mandiri

cimahi gempa garut
Kerusakan ringan rumah warga di Kora Cimahi akibat gempa Garut tidak sempat membuat penghuninya mengungsi karena hanya kerusakan ringan. (Foto: Istimewa)

HALOJABAR.COM – Warga yang rumahnya rusak akibat terdampak gempa berkekuatan 6,5 magnitudo dengan kedalaman 10 kilometer di Kabupaten Garut, disarankan agar memperbaikinya secara mandiri.

Pasalnya dampak yang terjadi hanya kerusakan ringan bukan rusak berat. Sehingga Pemerintah Kota Cimahi menyarankan agar warga yang rumahnya rusak akibat terdampak gempa bisa langsung memperbaiki.

“Kami mengimbau warga bisa melakukan itu (perbaikan mandiri), karena rusaknya ringan,” kata Sekda Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan kepada wartawan, Selasa 30 April 2024.

Dikdik menilai, perbaikan tersebut masih bisa dilakukan oleh warga karena berdasarkan hasil pengecekan ke lokasi kejadian, gempa itu hanya menyebabkan rumah rusak ringan.

BACA JUGA: Dampak Gempa Garut Dirasakan Warga Cimahi, Satu Ruangan Sekolah dan Dua Rumah Rusak

“Bantuan sedang dipertimbangkan, tapi karena data yang kami terima seperti hanya rusak ringan, diharapkan bisa dilakukan perbaikan swadaya oleh masyarakat,” sambungnya.

Sementara untuk kerusakan satu ruangan kelas SMPN 11 Kota Cimahi, kata Dikdik, pihaknya akan segera melakukan penanganan agar tidak sampai mengganggu proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

“Kalau sekolah harus segera ditangani, agar KBM tidak terganggu, kasihan siswa nantinya,” imbuh Dikdik.

Berdasarkan data BPBD Kota Cimahi, total ada tiga bangunan yang rusak terdampak gempa Garut. Yakni satu ruangan kelas SMPN 11 Kota Cimahi yang berlokasi di Kampung Terobosan, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara.

BACA JUGA: Bey Machmudin Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Garut di Kecamatan Cilawu

Kemudian dua rumah warga di Kampung Rancaherang, Gang Karya Bakti, RT 5/10, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah dan Jalan Babakan Utama, RT 2/5, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fitriandy Kurniawan mengatakan, satu ruangan kelas SMPN 11 Kota Cimahi itu masih masuk kategori rusak ringan karena hanya palfon yang ambruk dan ada beberapa kaca jendela yang mengalami kerusakan.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News