HALOJABAR.COM – Dampak gempa dahsyat dengan magnitudo 6,5 di kedalaman 10 kilometer yang mengguncang Kabupaten Garut, dirasakan juga di wilayah Cimahi pada Sabtu 27 April 2024 malam.
Bahkan akibat gempa tersebut ada tiga bangunan di Kota Cimahi yang rusak akibat terdampak gempa tersebut. Namun kerusakan yang ditimbulkan masih masuk kategori rusak ringan.
Informasi yang didapat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, tiga bangunan yang rusak terdampak gempa itu yakni satu ruangan kelas SMPN 11 Kota Cimahi yang berada di Kampung Terobosan, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara.
Kemudian rumah warga di Kampung Rancaherang, Gang Karya Bakti, RT 5/10, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah. Serta satu rumah warga di Jalan Babakan Utama, RT 2/5, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi.
BACA JUGA: Bey Machmudin Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Garut di Kecamatan Cilawu
“Imbas gempa di Garut mengakibatkan satu ruangan kelas sekolah dan dua rumah di Cimahi mengalami kerusakan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fitriandy Kurniawan, Senin 29 April 2024.
Dia menerangkan, satu ruangan kelas SMPN 11 Kota Cimahi yang terdampak gempa masih masuk kategori rusak ringan. Sebab hanya bagian plafon yang ambruk, serta ada juga beberapa kaca jendela yang mengalami kerusakan.
Sementara, untuk dua rumah di wilayah Kelurahan Cigugur dan Kelurahan Utama hanya mengalami kerusakan pada bagian atap dan rangkanya. Sehingga dua rumah tersebut juga masuk kategori rusak ringan.
“Rumah yang rusak ringan itu masih layak huni, jadi penghuninya tidak sampai diungsikan,” ucapnya.
BACA JUGA: Tangani Dampak Gempa Garut, Pemprov Jabar Intensif Koordinasi dengan Pemda Kabupaten-Kota
Disinggung soal langkah-langkah yang diambil BPBD Kota Cimahi setelah terjadi gempa, pria yang akrab disapa Andi ini mengatakan, petugasnya langsung melakukan assessment tanggap darurat terhadap sekolah dan dua rumah yang dilaporkan rusak tersebut.
