Pertama Kalinya, PPDB PAUD dan SD di Sumedang Digelar Online

Pertama Kalinya, PPDB PAUD dan SD di Sumedang Digelar Online
Ilustrasi PPDB tingkat PAUD, SD dan SMP di Sumedang akan dilakukan secara online. (Pemkab Sumedang)

HALOJABAR.COM- Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat PAUD, SD dan SMP untuk tahun ajaran baru 2023-2024 dilakukan secara online, sebagaimana disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumedang, Eka Ganjar Kurniawan.

Terkait hal ini, pihaknya akan segera melakukan sosialisasi kepada satuan pendidikan yang kemudian disampaikan kepada masyarakat.

“Untuk pertama kalinya di Kabupaten Sumedang, PPDB tingkat PAUD dan SD dilakukan online. Keputusan ini setelah dilakukan rapat koordinasi terkait PPDB dengan sejumlah kepala satuan pendidikan,” ujar Eka, dikutip Jumat 19 Mei 2023.

Baca Juga: Tol Cisumdawu Sempat Lumpuh Akibat Diblokade Warga, Bupati Sumedang Bentuk Timsus

Sebelumnya, PPDB jenjang SMP sudah berlangsung secara online pada tahun ajaran 2023-2024.

Sementara sejauh ini, layanan PPDB online untuk jenjang SD telah disiapkan melalui sebuah aplikasi, dan nantinya akan disosialisasikan secara masif di satuan pendidikan.

“Kendati demikian mengingat Sumedang terjadi distorsi di desa atau kecamatan yang statusnya blank spot, apakah pendaftarannya harus online atau offline. Maka hal tersebut akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Jika dimungkinkan online maka lebih baik. Akan tetapi kalau tidak bisa, lebih baik secara offline saja,” katanya.

Baca Juga: Buka Mulai 6 Juni, Ini Jadwal PPDB 2023 Jenjang SMA, SMK dan SLB di Jabar

Karenanya, lanjut Eka, ia mengimbau panitia PPDB agar segera menyiapkan regulasi teknis di satuan pendidikan tanpa melanggar ketentuan yang berlaku.

Selain itu, panitia juga diminta proaktif dalam berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan.

“Kami ingin adanya PPDB yang transparan dan akuntabel juga pemerataan yang cepat dan tepat. Walaupun kami menyadari melalui kebijakan online akan ada permasalahan dan kendala yang akan dihadapi di lapangan. Ini menjadi tantangan kami semua bagaimana keluarga besar Dinas Pendidikan dapat meminimalisasi kendala tersebut,” imbuh Eka. ***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News