Ragam  

PHK di Perusahaan Teknologi Kini Sudah Menjadi Hal yang Lumrah

PHK di Perusahaan Teknologi Kini Sudah Menjadi Hal yang Lumrah
Ilustrasi perusahaan. (Pixabay)

HALOJABAR.COM – Bagi mereka yang tertarik untuk memasuki ranah industri teknologi atau IT, saat ini adalah saat yang tepat untuk mempertimbangkan beberapa hal penting.

Belakangan ini, banyak perusahaan di sektor teknologi yang telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan karyawan mereka.

Menurut laporan dari Layoffs.fyi, sejak awal tahun ini, sudah ada 209 perusahaan IT yang melakukan PHK terhadap total 50.312 karyawan.

BACA JUGA: Spotify Umumkan PHK Terhadap 1500 Karyawannya

Bahkan, perusahaan-perusahaan raksasa seperti Alphabet, Amazon, dan Microsoft juga tidak luput dari melakukan PHK terhadap karyawannya.

Namun, situasinya tidak berhenti di situ. Misalnya, PayPal berencana untuk mengurangi 2.500 karyawan, yang setara dengan 9% dari total jumlah karyawannya.

Tren Terbesar Kedua dalam Sejarah

Menurut laporan dari Challenger, Gray & Christmas, gelombang PHK di sektor IT saat ini merupakan yang terbesar kedua dalam sejarah, setelah masa bubble dot-com pada tahun 2001.

Banyak perusahaan teknologi melakukan PHK besar-besaran dengan alasan optimisasi bisnis, meskipun secara finansial mereka mungkin tidak mengalami kesulitan. Tidak dapat disangkal, kemajuan teknologi telah menggantikan banyak peran yang sebelumnya diisi oleh manusia dengan sistem otomatis.

BACA JUGA: Dampak PHK Massal di Industri Game, Epic Games Memangkas Mediatonic

Meskipun jumlah PHK di sektor IT menurun 55% dibandingkan tahun sebelumnya, persaingan di antara para profesional IT yang mencari pekerjaan telah meningkat secara signifikan.

Oleh karena itu, hal ini memerlukan perhatian serius dari para pekerja. Menghadapi disrupsi teknologi dalam dunia kerja, penting untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan baru, fleksibel, dan terbuka terhadap perubahan.

Kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap lingkungan kerja yang berubah adalah kunci untuk bertahan dan berkembang di era teknologi saat ini.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News