Ragam  

Ragam Tarian Papua: Dari Tari Selamat Datang Hingga Sajojo

Ragam Tarian Papua: Dari Tari Selamat Datang Hingga Sajojo
Mengenal ragam tarian Papua

HALOJABAR.COMRagam tarian daerah Papua. Papua adalah provinsi yang terletak di pesisir utara Papua Indonesia, yang berdiri sejak tanggal 1 Mei 1963.

Sejatinya wilayah provinsi Papua mengalami pemekaran pada tanggal 30 Juni 2022. Dengan provinsi baru yakni, Papua Tengah, Papua Pegunungan, serta Papua Selatan.

Lalu salah satu budaya yang melekat di provinsi Papua adalah tariannya. Hal ini karena tarian daerah Papua berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari, seperti emosi dan jiwa. Berikut ini adalah ragam tarian Papua.

Tarian Daerah Papua:

1. Tari Selamat Datang

Tari Selamat Datang adalah budaya Papua yang biasa digunakan untuk menyambut tamu. Tamu tersebut harus yang baru pertama datang di Papua.

Baca Juga: Menelusuri Jejak 3 Kerajaan Islam di Papua, Tanah Subur dari Timur Indonesia

Sebelumnya tarian ini jadi simbol keramahtamahan masyarakat Papua ini dipentaskan untuk tamu yang memiliki niat baik datang ke Papua.

Tarian selamat datang, juga bisa ditemukan di festival budaya, promosi wisata Papua, dan pertunjukkan seni lainnya.

2. Tari Musyoh

Keyakinan arwah orang meninggal ada disekitar masyarakat, yang mendasari adanya budaya Papua Tari Musyoh.

Sejatinya, tari tersebut mengisahkan tentang arwah yang tidak tenang.

Tari Musyoh untuk pengusiran arwah, dibawakan oleh para laki-laki. Sedangkan tari yang digunakan untuk menyambut para tamu, dibawakan oleh laki-laki dan perempuan.

3. Tari Yospan

Tari Yospan atau Yosim Pancar merupakan tarian budaya Papua yang sering dibawakan oleh pemuda dan pemudi sebagai bentuk persaudaraan dan persahabatan.

Baca Juga: 6 Kuliner Tradisional Khas Papua yang Wajib Dicicipi Wisatawan, dari Keripik Keladi hingga Martabak Sagu

Ketika menari, posisi para penari akan membentuk lingkaran. Para penari tersebut berjalan berkeliling sambil terus menari dengan dinamika, penuh semangat, dan energik.

Kostum yang digunakan dalam pertunjukan tari Yospan, terbuat dari akar atau daun. Kostum ini juga dilengkapi dengan berbagai aksesoris seperti penutup kepala, dan lainnya.

4. Tari Sajojo

Tarian Sajojo sering ditampilkan dalam berbagai acara hiburan, adat, maupun budaya. Hal ini membuat Tari Sajojo populer di masyarakat Indonesia.

tarian ini banyak dilakukan oleh kaki dengan diiringi lagu Papua berjudul Sajojo. Lagu Sajojo sendiri merupakan lagu daerah Papua yang menceritakan tentang seorang gadis yang dicintai dan diidolakan di kampungnya.

5. Tari Wutukala

Tari Wutukala berkisah tentang pasangan yang sedang berburu, tetapi mengalami kesulitan saat menangkap ikan dengan tombaknya.

Tarian ini diawali dengan masuknya penari pria dan membentuk formasi berburu. Lalu, penari wanita masuk membawa Noken untuk menampung ikan hasil buruan mereka.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News