Sedang Berada di Maroko, Bupati Sukabumi Dikabarkan Selamat dari Gempa

Update Gempa Maroko, Tim Penyelamat Kesulitan Evakuasi Korban yang Terjebak di Puing Bangunan
Update Gempa Maroko, Tim Penyelamat Kesulitan Evakuasi Korban yang Terjebak di Puing Bangunan (Pixabay)

HALOJABAR.COM- Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, dikabarkan selamat dari gempa yang mengguncang Maroko. Marwan Hamami diketahuk sedang berada di Maroko, dalam rangka menghadiri undangan Konferensi Internasional ke 10 tentang Geopark Global UNESCO yang diselenggarakan oleh M’Goun UNESCO Global Geopark, Maroko.

Berdasarkan informasi dari tim yang mendampingi Marwan Hamami, saat kejadian gempa Bupati Sukabumi tersebut sedang menginap di salah satu hotel di Maroko, bersama rombongan dari Indonesia.

“Betul Semalam jam 11.10 waktu maroko terjadi gempa bumi, dengan pusat gempa berada di Pegunungan Atlas Tinggi, 71 km (44 mil) barat daya Marrakesh, pada kedalaman 18,5 km,” ujar Sekdis Kominfo Kabupaten Sukabumi, Herdi Somantri, Sabtu (9/9/2023).

Herdi menyebutkan jika kondisi Marwan Hamami selamat dan baik-baik saja. Ia pun menambahkan bahwa Marwan Hamami ikut membantu evakuasi warga maroko yang terdampak gempa pada saat kejadian.

“Sesuai informasi yang kami dapat, Alhamdulillah rombongan dari Indonesia dan kabupaten sukabumi dalam keadaan baik baik saja, dan pak Bupati Alhamdulillah dalam kondisi baik, malam menurut info  beliau turut  membantu yang lain setelah terjadi gempa,” ungkapnya.

Selepas kejadian gempa tersebut, Bupati Sukabumi bersama yang lainnya memilih tidur di luar hotel. Pasalnya, hotel tempat menginap Bupati Sukabumi dan rombongan dari Indonesia, mengalami retak-retak seusai kejadian gempa tersebut.

“Memang, Penghuni hotel yang sama banyak tidur di luar hotel karena banyak retakan di bangunan hotel, Saya  Mohon do’anya agar semua baik baik saja dan tidak ada gempa susulan besar sehingga  semua bisa pulang ke tanah air dengan selamat,” pungkasnya.

Seperti kita tahu, Maroko diguncang gempa yang sangat dahsyat pada Jumat (8/9/2023) malam waktu setempat. Peristiwa gempa tersebut, menewaskan ratusan orang dan merusak bangunan bersejarah selain rumah warga di desa-desa di Pegunungan Atlas hingga kota bersejarah Marrakesh.

Kementerian Dalam Negeri Maroko mengatakan bahwa pada hari Sabtu (9/9/2023) pagi, mencatat sedikitnya 296 orang tewas di provinsi-provinsi dekat gempa.

Tidak hanya itu, 153 orang yang terluka akinay kejadian gempa ini dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News