Sejarah dan Asal-usul Onigiri Nasi Kepal Khas Jepang, Bekal para Samurai hingga Persembahan Dewa

onigiri nasi kepal khas jepang
Onigiri, nasi kepal khas Jepang. (Foto: Pixabay)

Pada periode Kamakura hingga periode Edo awal, Onigiri dikonsumsi sebagai makanan cepat saji.

Pada saat itu Onigiri ini hanya bola nasi yang dibumbui dengan garam. Nori tidak tersedia secara luas hingga era Genroku di pertengahan Edo, ketika pertanian nori dan pembuatannya menjadi lembaran tersebar luas di Jepang.

Sejarah Onigiri bisa dikulik dari buku harian Murasaki Shikibu Nikki dari Murasaki Shikibu. Buku ini ditulis pada sekitar abad kesebelas.

Baca Juga: Makna White Day, Budaya Perayaan Valentine dari Jepang

Di dalam catatannya, Murasaki menuliskan tentang orang yang memakan bola-bola nasi. Tulisan tersebut menceritakan tentang orang-orang yang menyantap bola nasi atau tonjiki pada saat piknik makan siang.

Sementara, bukti fisik Onigiri di masa lalu ditemukan pada 1987. Pada tahun tersebut, ditemukan gumpalan butiran nasi yang sudah terkarbonasi. Diduga, gumpalan nasi tersebut berasal dari zaman Yayoi. Bukti fisik itu ditemukan pada saat penggalian arkeologi yang dilakukan di Prefektur Ishikawa.

Onigiri pun berevolusi dengan orang-orang menambahkan topping maupun isian seperti ikan salmon, ikan tuna, rumput laut (kombu), hingga telur ikan dan masih banyak lainnya.

Baca Juga: Peluang Warga Jabar Bekerja di Jepang Makin Terbuka

Onigiri punya banyak sebutan tergantung pada daerah maupun toko. Biasanya bagian luar Onigiri diberi lapisan nori.

Tak hanya bentuk, isian Onigiri pun beragam. Onigiri berisi tuna, ayam, dan isian lainnya. Namun, ada juga Onigiri yang dibuat tanpa diberi isian.

Ciri khas dari makanan khas Jepang ini adalah terdapat tambahan rumput laut di bagian luarnya sehingga memberikan rasa gurih.

Saat ini, makanan ini menjadi salah satu jenis makanan yang tidak bisa dilewatkan bagi orang Jepang, baik saat sedang terburu-buru, saat perut merasa sedikit lapar dan butuh makanan pengisi dengan porsi ringan.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News